4 Tanda Pada Ban Ini Bisa Bikin Kamu Celaka, Segera Beli Baru!
Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Dwi Agustiar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Situasi jalan yang serba macet dan harga bahan bakar yang tak murah lagi membuat sepeda motor jadi pilihan untuk berwara-wiri.
Tak mengejutkan jika penjualan sepeda motor terus melonjak setiap tahun. Namun banyaknya pengendara sepeda motor juga membuat angka kecelakaan kendaran roda dua meningkat.
Karena itu, agar tetap aman berkendara, kamu harus rajin-rajin mengecek kondisi sepeda motormu, mulai dari mesin, pengereman, hingga ban.
Yup, ban sepeda motor yang gak layak bisa jadi penyebab kecelakaan, lho. So, berikut 4 indikasi kalau kamu sudah harus mengganti ban:
1. Ban sudah botak
IDN Times/Dwi AgustiarCirinya bagian terluar ban sudah halus. Kalau dibiarkan akan sangat berbahaya, apalagi di musim hujan seperti sekarang. Sebab ban yang halus bisa membuat motor tergelincir, lho. Selain itu, ban botak juga rentan bocor.
Tanda ban sepeda motormu sudah botak juga bisa dilihat dari dinding ban tersebut. Coba deh perhatikan dinding ban motormu, di sana ada logo segitiga kecil.
Jika permukaan ban sudah menyentuh lambang segitiga tersebut, berarti ban tersebut sudah botak dan sudah saatnya diganti.
Baca Juga: Dijepit Honda dan Yamaha, 4 Skutik Suzuki Ini Akhirnya Disuntik Mati
2. Sering gembos
IDN Times/Dwi AgustiarEditor’s picks
Selain sudah botak, ban yang sering kempes atau kurang angin juga harus diganti. Tapi pastikan dulu faktor kempesnya memang karena ban, bukan karena peleknya yang tidak lagi bulat sempurna atau peyang.
Sebab pelek yang peyang bisa membuat ban sering kempes karena ada udara yang menyusup ke luar. Selain itu ban kempes juga bisa diakibatkan karena kerusakan pada pentil. Kalau sudah begitu, sebaiknya ganti ban baru saja. Sebab akan sangat merepotkan kalau lagi dikendarai tiba-tiba bannya kempes.
3. Sudah banyak tambalan
IDN Times/Dwi AgustiarAlasan lain mengganti ban adalah banyaknya tambalan di ban tersebut. Ban tubeless memang bisa ditambal beberapa kali, tapi tonjolan-tonjolan bekas tambalan bisa membuat putaran ban menjadi tidak sempurna, lho.
Efeknya bisa memengaruhi kestabilan motor. Berbahaya. Karena itu kalau ban motormu sudah penuh tambalan, mungkin sudah saatnya diganti.
4. Sudah kedaluwarsa
TireBuyer.comSeperti makanan, ban pun ternyata punya masa berlaku, lho. Lalu bagaimana cara mengetahui masa kedaluwarsa ban?
Gampang. Lihat saja kode produksi band tersebut yang biasa terdapat di sisi atau dinding ban. Biasanya jumlah kodenya 5-8 digit.
Menurut standar internasional, empat digit angka dari belakang menunjukkan minggu dan tahun ban tersebut diproduksi.
Misal kode ban sepeda motormu YYY113' berarti ban tersebut diproduksi pada minggu ke-11 tahun 2013. Nah, sekarang coba deh cek ban sepeda motormu. Kalau ternyata sudah kedaluwarsa, segera diganti ya!
Baca Juga: 5 Motor Matic dengan Bagasi Super Luas, Pas Buat Menerabas Hujan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
