9.502 ASN dan Pensiunan Pemprov Punya Utang ke Bank Banten
Ilustrasi ASN. (dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Sebanyak 9.502 Aparatur Sipil Negera (ASN) Pemprov Banten berutang ke PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk atau Bank Banten. Diketahui jumlah ASN dan PPPK di Pemprov Banten mencapai 10.546 orang.
"Sebanyak 9.502 orang itu, termasuk pensiunan Pemprov Banten. Jumlahnya belum dipisahkan," kata Direktur Bisnis Bank Banten Rodi Judo Dahono saat dikonfirmasi, Kamis (2/5/2014).
Baca Juga: Strategi Bisnis Bank Banten, Fokus Kelola RKUD dan Kredit ASN
1. Potensi bisnis kredit ini diharapkan sampai ke ASN kabupaten dan kota
Dok. Istimewa/bankbantenIa berharap potensi bisnis berupa kredit ASN juga bisa diambil Bank Banten hingga pemerintah kabupaten/kota. Berdasarkan data yang dimilikinya, ada 82.850 ASN yang ada di seluruh Pemprov Banten dan delapan pemerintah kabupaten/kota.
"Kami bisa ambil potensi bisnis dari ASN kabupaten kota," katanya.
2. Bisnis kredit ASN memiliki risiko rendah
Dok. Istimewa/bankbantenMenurutnya bisnis kredit ASN termasuk pensiunan yang merupakan nasabah dari Bank Banten, memiliki risiko gagal bayar kredit yang kecil.
"Dengan demikian risiko kredit konsumer menjadi lebih kecil, karena ASN ini memiliki pendapatan yang pasti yaitu dari gaji," katanya.
3. Kredit komersial dinilai tak menguntungkan
IDN Times/Khaerul AnwarSebelumnya, kata dia, bank milik Pemprov Banten itu membuka kredit komersil justru kurang bagus karena banyak yang macet. Sehingga saat ini, pihaknya akan fokuskan ke ASN.
“Dari tahun 2022 ke tahun 2023, kami mengalami penurunan, artinya ada perbaikan. Yang semula 1,39 persen di tahun 2022 menjadi 1,09 persen,” katanya.
Baca Juga: Dimyati Resmi Serahkan Formulir Cagub Banten ke PDIP, PKB, dan Nasdem
