Banten Siapkan 2.139 Ton Cadangan Beras

Antisipasi kerawanan pangan

Serang, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memiliki sekitar 2.139 ton cadangan pangan daerah untuk mengantisipasi kerawanan pangan, yang disebabkan kekeringan karena dampak El Nino maupun kemiskinan ekstrem.

"Beras tersebut dibeli dari dana insentif daerah Pemprov Banten," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluh (DKPP) Provinsi Banten, Aan Muawanah, saat dikonfirmasi, Minggu (15/10/20223).

1. Disalurkan untuk masyarakat terdampak El Nino dan miskin ekstrem

Banten Siapkan 2.139 Ton Cadangan BerasBantuan sosial (bansos) beras. (dok. Bulog)

Menurut dia, beras tersebut saat ini sebagian sudah disalurkan kepada masyarakat yang sudah terdata dalam kategori kemiskinan ekstrem. Selain itu, juga disiapkan untuk mengantisipasi masyarakat petani yang terkena dampak kekeringan akibat El Nino.

"Untuk nelayan gagal melaut, untuk petani yang gagal panen, atau daerah daerah rawan pangan kemiskinan dan lain-lain," katanya.

2. Telah disalurkan tahap pertama terhadap 659.919 KPM

Banten Siapkan 2.139 Ton Cadangan BerasIlustrasi warga penerima bansos (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Sejauh ini pihaknya telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak El Nino dan masuk dalam kategori miskin ekstrem sebanyak 659.919 KPM. Masing-masing penerima sebanyak 10 kilogram beras.

"Baru tahap pertama untuk bulan September nanti gerak lagi Oktober, November jadi ada tiga bulan," katanya.

3. Menggalakkan gerakan pasar pangan murah

Banten Siapkan 2.139 Ton Cadangan BerasPegawai Dinas Ketahanan Pangan Mimika melayani masyarakat dalam gerakan pangan murah di pelataran Graha Eme Neme Yauware, Timika, Papua Tengah, Sabtu (15/4/2023). (IDN Times/Endy Langobelen)

Pihaknya juga saat ini sedang menggalakkan gerakan pasar pangan murah, sebagai langkah juga untuk mengantisipasi kerawanan pangan. Gerakan pangan murah tersebut dengan mendatangi lokasi-lokasi keramaian untuk menjual pangan murah, terutama beras.

"Sudah 89 kali kita gerakan pangan murah. Di situ juga kita menyalurkan beras SPHP dari Bulog, stabililasi pasokan dan harga pangan terutama untuk beras," katanya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya