Saham Bank Banten Merosot Rp20 per Lembar Pascalibur Lebaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Harga saham PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) atau (BEKS) kembali merosot pascalibur panjang Idulfitri 1445 Hijriah.
Berdasarkan laman Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham bank kebanggaan warga Banten ini langsung terjun bebas hingga 9,09 persen pada pembukaan perdagangan, Selasa (16/4/2024).
1. Saham Bank Banten sentuh Rp20 per lembar
Saat ini harga saham Bank Banten menyentuh level Rp 20 per lembar. Harga saham bank milik Pemprov Banten ini mengalami penurunan yang konsisten sejak penerapan full call auction, Senin (25/3/2024) lalu, yang kala itu harganya masih di kisaran Rp 50 per saham. Artinya sudah turun sekitar 60 persen sejak penerapan kebijakan tersebut.
Menanggapi itu, Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, fluktuasi harga saham di publik memang terpengaruh dari beberapa faktor. Misalnya dinamika pasar, keadaan ekonomi, dan hal-hal lain yang berlaku secara nasional maupun internasional.
Menurut Al, yang juga merupakan Pemegang Saham Pengendali Bank Banten, turunnya harga saham lebih kepada aturan.
“Dulu kan kita flat aturannya. Sekarang ada ketentuan baru, jadi fluktuasi. Itu mekanisme pasar,” katanya.
2. Manajemen akan mengambil langkah atas pergerakan harga saham itu
Sementara itu Direktur Bisnis Bank Banten, Rodi Judo mengungkapkan manajemen sudah memiliki beberapa langkah yang telah dan akan diambil untuk menangani pergerakan saham tersebut.
Pertama, melakukan indentifikasi terhadap para pemegang saham Bank Banten untuk mengetahui pergerakan transaksi yang mereka lakukan sejak 25 Maret 2024. Tujuannya, manajemen bisa melakukan pendekatan kepada pemegang saham tersebut.
“Dan bila diperlukan akan melakukan investor gathering,” katanya.
3. Berupaya menjalin kerja sama guna meningkatkan harga saham
Pihaknya akan melakukan komunikasi dengan beberapa sekuritas untuk mendapatkan pandangan terkait pergerakan harga tersebut. Termasuk mencari kemungkinan untuk menjalin kerja sama guna meningkatkan harga saham.
"Bakal mengusahakan untuk menjaga kinerja fundamental yang dimiliki oleh Bank Banten. Di mana, itu diharapkan bisa menambah kepercayaan investor terhadap kinerja bank ini," katanya.