Stok Cadangan Beras di Banten Tersisa 6.131 ton

Stok ini akan dikeluarkan di kondisi darurat saja

Serang, IDN Times - Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Virgojanti mengungkap, stok cadangan beras di Provinsi Banten sebanyak 6.131 ton. Jumlah stok beras ini diklaim masih mencukupi untuk kebutuhan beras tiga bulan ke depan.

"Kami memastikan stok beras aman, baik itu SPHP maupun premium," kata Virgo kepada wartawan, Senin (26/2/2024).

Baca Juga: Gempa Bayah Magnitudo 5,7 Terasa di Tangerang Hingga Jakarta

1. Stok ini dikeluarkan bila terjadi kondisi darurat

Stok Cadangan Beras di Banten Tersisa 6.131 tonDirektur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi. (dok Bulog)

Virgo menyampaikan, cadangan beras yang dimiliki Pemprov Banten akan dikeluarkan dalam kondisi darurat. Selain, masing-masing daerah kabupaten dan kota pun memiliki cadangan beras untuk mengantisipasi krisis beras.

"Sudah ada strateginya ketika tidak terpenuhi maka stok cadangan beras (Pemprov) akan diluncurkan untuk membantu di kabupaten kota," katanya.

2. Pemprov Banten terus melakukan operasi pasar guna menstabilkan harga

Stok Cadangan Beras di Banten Tersisa 6.131 tonInin Nastain IDN Times/ warga belanja beras pada pasar murah

Virgo mengatakan, pemerintah daerah tengah genjar melakukan operasi pasar di kabupaten/kota yang dilakukan langsung oleh bupati maupun wali kota dalam rangka menstabilkan harga beras di pasaran.

"Kami terus berada di lapangan untuk mengendalikan harga dan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat," katanya.

3. Pemprov Banten menyiapkan anggaran untuk subsidi distribusi

Stok Cadangan Beras di Banten Tersisa 6.131 tonIlustrasi warung beras. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Selain itu, kata Virgo, Pemprov Banten telah menyiapkan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) untuk mensubsidi distribusi beras guna menekan operasional distribusi antara suplayer kepada pedagang beras di pasar.

"Harga beras sudah mulai melandai, premium Rp15 ribu terus akan kami tekan, kemarin pemilu ada dampak sedikit, sekarang distributor mulai penyaluran" katanya.

Baca Juga: Efek Guncangan Gempa Bayah Diperkuat Faktor Ini

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya