Ada Pameran UMKM Bangka Belitung di Bandara Soetta Nih!

Ada sedotan dari rumput danau Bangka Belitung, lho!

Tangerang, IDN Times - Sebanyak 35 gerai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) asal Provinsi Bangka Belitung berjejer di Gerai Nusantara Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Puluhan gerai tersebut menjajakkan berbagai produk unggulan dari Provinsi Negeri Laskar Pelangi tersebut mulai tanggal 1 - 28 Februari 2023.

President Director PT Angkasa Pura II M Awaluddin ingin Bandara Soetta tak hanya sebagai tempat naik turun pesawat, melainkan juga jadi mal UMKM dari berbagai provinsi di Indonesia.

"Pada tahun ini AP II menjalankan konsep baru dalam pengembangan UMKM, di mana mitra binaan UMKM mendapat dukungan tambahan untuk promosi dan pemasaran produk secara gratis di Gerai Nusantara yang terletak di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta," ujar Awaluddin, Kamis (2/1/2023).

1. Awaluddin harapkan Gerai Nusantara bikin UMKM Indonesia naik kelas

Ada Pameran UMKM Bangka Belitung di Bandara Soetta Nih!IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Dengan adanya Gerai Nusantara untuk UMKM di Bandara Soetta ini, Awaluddin berharap, promosi dan pemasaran produk UMKM dari 17 provinsi ini di Bandara Soekarno-Hatta akan mengakselerasi UMKM untuk naik kelas. 

"Nantinya juga UMKM ini bakal dikolaborasikan dengan parade budaya yang sudah kita adakan di setiap bulannya di Bandara Soetta, sehingga Bandara Soetta juga bisa sebagai tempat rekreasi yang juga sebagai presentasi Indonesia," jelasnya.

2. Ada produk kerajinan yang hanya ada dari Babel

Ada Pameran UMKM Bangka Belitung di Bandara Soetta Nih!IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Pj Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin mengatakan, ke 35 produk yang dipamerkan ini merupakan produk unggulan yang sudah pantas naik kelas. Di mana, terdapat kerajinan tangan yang hanya bisa dibuat di Bangka Belitung.

"Seperti sedotan dari rumput purun danau, di mana produk ini bisa menggantikan sedotan plastik yang bisa mencemari lingkungan," ujar Ridwan.

Tak hanya itu, terdapat pula produk lada hitam dan lada putih Babel yang sudah terkenal sejak dulu. 

"Kita yang besar masih tambang dan kelapa sawit, tapi untuk UMKM ada lada hitam, lada putih, kue, kerupuk, minuman jeruk kunci, PR-nya memang penetrasi pasar agar naik kelas sehingga nilai ekonominya juga meningkat," tuturnya.

3. Makanan basah masih sulit dipromosikan

Ada Pameran UMKM Bangka Belitung di Bandara Soetta Nih!IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Ridwan menerangkan, Bangka Belitung memiliki makanan-makanan basah yang juga menjadi unggulan. Sayangnya, saat ini masih kesulitan untuk memasarkannya lantaran tak bisa dikirim dalam jangka waktu lama.

"Kuliner kita nomor satu di dunia, masalahnya makanan di kita paling top dimakan hari itu juga, makanya perlu ada kolaborasi bagaimana bisa pengiriman bisa sampai di Jakarta hari itu juga, itulah perlu ada kolaborasi mencari solusi," kata Ridwan.

Baca Juga: Potret Para Penyintas di Kampung Kusta Tangerang

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya