Citilink Buka Rute Jakarta-Perth, Harga Mulai Rp1,5 Jutaan
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Maskapai Citilink Indonesia membuka rute baru Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta menuju Perth, Australia, mulai Sabtu (29/7/2023). Rute ini tersedia tiga kali dalam sepekan yakni pada Selasa, Kamis, dan Sabtu.
"Sebelumnya kita sudah membuka rute Denpasar-Perth pada tanggal 19 Juli 2023 lalu, saat ini kita kembali buka untuk rute Jakarta-Perth," ujar Direktur Utama Citilink, Dewa Rai, di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (29/7/2023).
1. Frekuensi penerbangan akan ada tiga kali dalam sepekan
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiPada periode pembukaan awal ini, Citilink membuka frekuensi penerbangan rute Jakarta-Perth sebanyak tiga kali dalam sepekan, yakni Selasa, Kamis, dan Sabtu. Sementara untuk rute Perth-Jakarta pada Rabu, Jumat, dan Minggu. Penerbangan ini menggunakan tipe pesawat Airbus 320 berkapasitas 180 tempat duduk.
"Kami harapkan bisa rute daily mengikuti rute Denpasar-Perth, kalau demand sudah meningkat pasti akan kita tambah harinya," kata Dewa.
2. Ada promo selama periode pembukaan rute perdana
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiUntuk menarik minat calon penumpang, pihaknya memberikan berbagai promo yang bisa dinikmati oleh penumpang selama periode tertentu. Tak hanya itu, pihaknya pun mengutamakan ketepatan waktu penerbangan atau on time performance bagi rute tersebut.
"Pelayanan yang jadi concern, kami memberikan makanan di pesawat, lalu juga free bagasi 20kilogram, sehingga kenyamanan penumpang bisa kita implementasikan, karena penerbangannya cukup panjang selama 4 jam," tuturnya.
3. Harga dimulai dari Rp1,5 jutaan
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiUntuk harga, lanjut Dewa, pihaknya memberikan harga spesial pada periode promo ini. Harga tersebut disebut terjangkau dengan fasilitas yang diberikan, yakni mulai dari Rp1,5 jutaan penumpang sudah bisa terbang ke Perth melalui Bandara Soekarno-Hatta.
"Rute ini adalah rute golden yang bagus. Market baik dari Indonesia maupun Perth sangat bagus, terutama dari Indonesia, market WNI kita banyak yang menempuh pendidikan di Australia, begitu juga Perth-nya sangat bagus demand-nya," jelasnya.
Dewa berharap dengan adanya rute baru ini, bisa memudahkan para WNI yang menempuh pendidikan maupun bekerja di Australia.
"Kalau mahasiswa kan kadang keluarganya juga ikut bepergian saat event tertentu. Makanya kita harapkan rute ini sangat ramai, makanya saat ini keterisian kita 90 persen," ungkapnya.
