Wamendag: Stok Bahan Pokok Aman Jelang Ramadan
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga memastikan stok bahan pokok seperti beras dan minyak sayur masih aman di pasaran jelang bulan Ramadan 1445 Hijriyah. Meski begitu, Kemendag mengakui masih ada kenaikan harga yang signifikan.
“Menjelang Ramadan, pasti ada demand, kenaikan permintaan. Tetapi stok terjaga di berbagai pasar di daerah,” kata Wamendag Jerry di Universitas Pelita Harapan (UPH) Lippo Village, Kabupaten Tangerang, Kamis (7/3/2024).
Baca Juga: Teknologi AI Bidang Perdagangan Harus Dibarengi dengan Regulasi
1. Jerry akui adanya kenaikan harga beras belakangan ini
ANTARA/I.C. Senjaya/aaMeski ada kenaikan harga beras, Jerry menyebut harga komoditas lain seperti minyak sayur masih aman dan sama seperti harga yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp14.000 per liter atau Rp15.000 ribu per kilogram.
“Kami enggak cek di satu tempat saja. Setiap hari, saya, Pak Menteri, beserta jajaran keliling cek harga pasar. Untuk memastikan stok aman,” katanya.
Baca Juga: Mudik Gratis Kemenhub, Dishub Kota Tangerang Buka Posko Validasi Data
2. Kemendag juga berkoordinasi dengan stakeholder lain terkait bahan pokok
Dok. Humas Perum BULOG tahun 2023Lalu, untuk ketersediaan stok sembako juga, pihaknya berkordinasi dengan Bulog, Badan Pangan Nasional, serta dinas-dinas di berbagai daerah. Dengan begitu, masyarakat bisa melakukan ibadah di bulan suci Ramadan dengan aman dan tenang.
"Kami pastikan stok di semua pihak terkait aman," ungkapnya.
3. Jerry mengimbau masyarakat melapor jika ada masalah stok bahan pokok
Pasar kaget Kampung Baru. (Google Review/sumiiyt)Kementerian Perdagangan pun membuka layanan aduan bagu masyarakat di daerah yang menemukan kenaikan harga bahan pokok yang terlalu tinggi. Layanan aduan itu juga bisa diakses jika ada masyarakat yang menemukan masalah pada stok bahan pokok.
Dengan begitu, kata dia, pemerintah pusat melalui dinas terkait di berbagai daerah, bisa langsung menindaklanjutinya.
“Bila menemukan sesuatu di pasar, silakan laporkan kepada kami, jadi bisa langsung jemput bola. Masyarakat tidak perlu panic buying, sekali lagi, stok aman,” ujarnya.
