Tank untuk Daur Ulang Minyak Jelantah di Gading Serpong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Limbah minyak jelantah seringkali mencemarkan lingkungan lantaran dibuang ke saluran air. Hal tersebut bisa menyumbat saluran air hingga mencemari tanah lantaran minyak yang tak dapat diurai.
Untuk meminimalisir hal tersebut, PT Paramount Land selaku salah satu pengembang di Gading Serpong bakal menyediakan tank atau tempat pengumpulan minyak jelantah rumah tangga dari penghuni yang ada di perumahan Gading Serpong.
"Kami bekerja sama dengan RT RW dan pihak terkait, jadi nanti di bulan Mei 2024 akan mulai beroperasi pengolahan minyak bekas rumah tangga," ujar Oktavianus Ekowibowo, Direktur Estate Management Paramount Land.
Baca Juga: Pemudik Bisa Titip Kendaraan di Kantor Polisi di Tangerang Gratis
1. Minyak jelantah bakal dikumpulkan di tank berbentuk boks berkapasitas hingga 1 ton
Nantinya, penghuni bakal bisa menyetor sendiri minyak jelantah di tank tersebut dengan menggunakan aplikasi di smartphone. Di mana, minyak jelantah yang disetorkan akan dihargai dan nilainya akan otomatis masuk ke aplikasi tersebut.
"Jadi ini kerjasama dengan pihak ketiga, di mana nanti minyak bekas yang dikumpulkan masuk ke dalamnya diukur digital dan siapa yang akan memasukkan akan memakai aplikasi, di smartphone masing-masing dan akan terkoneksi dengan jaringan dari pihak ketiga mereka akan melakukan penampungan dan pengukuran dan akan dihitung berapa liter dan rupiah yang akan masuk ke aplikasi tersebut," ujarnya.
2. Minyak jelantah akan diolah menjadi bio-diesel
Nantinya, pihak ketiga bakal bekerjasama dengan salah satu penyedia bahan bakar dunia, yakni Shell untuk dioleh menjadi bahan bakar bio-diesel.
"Gerakan ini komitmen kami untuk mendukung dekarbonisasi, gas beracun polusi udara, dan sebagainya. Kami lakukan di 10 klaster di Kota Gading Serpong," jelasnya.
3. Paramount Land juga bakal sediakan sepeda listrik di 67 titik
Selain daur ulang minyak jelantah, pihaknya juga bakal menyediakan sepeda listrik di 67 titik yang ada di Kota Gading Serpong. Di mana, titik-titik tersebut bakal menghubungkan hunian ke fasilitas-fasilitas umum.
"Kami ingin berkontribusi menciptakan hunian yang nyaman aman kondusif bagi warga dan pelaku bisnis, sehingga di tahun ini mensupport program dampak lingkungan perusahaan, mewujudkan kota yang berkesinambungan untuk mempersiapkan tempat yang lebih baik di masa depan," jelasnya.
Pihaknya pun, telah membuat jalur sepeda listrik di kawasan Gading Serpong yang khusus untuk penggunanya. Di mana, hal tersebut untuk keamanan pengguna sepeda listrik.
"Nanti juga akan ada rules atau regulasi, di mana sepeda listrik tidak boleh menyeberang di jalan Boulevard, akan ada regulasi diatur, pemindahan dia akan datang ke satu titik lokasi di station, dia taruh sepeda disitu, dia akan nyeberang manual, lalu titik terdekat station maka dia akan bisa pakai kembali," tuturnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.