Harga Cabai Rawit Merah di Kota Tangerang Belum Turun Sejak September

Penjual akui ada penurunan jumlah pembeli 

Kota Tangerang, IDN Times - Harga cabai rawit merah dan minyak goreng kemasan yang dijual di Pasar Anyar, Kota Tangerang, masih tinggi. Harga kedua komoditas ini bahkan melambung sejak September lalu. 

Baihaqi (23), penjual di Pasar Anyar, mengatakan bahwa harga satu kilogram cabai rawit merah saat ini sebesar Rp65 ribu.

Baca Juga: Hadapi Omicron, Pemkab Tangerang Siagakan RS Hingga Tempat Isolasi

1. Harga cabai naik Rp15 ribu per kilogram

Harga Cabai Rawit Merah di Kota Tangerang Belum Turun Sejak SeptemberIlustrasi cabai merah dan cabai hijau (IDN Times/Saifullah)

Padahal sebelumnya, satu kilogram cabai rawit merah dipatok dengan harga Rp40 ribu.

"Naiknya emang lumayan. Sekarang Rp65 ribu dari yang sebelumnya per kilogram cabai rawit merah itu Rp40 ribu," kata Baihaqi, saat ditemui, Selasa (7/12/2021).

Dia mengatakan, kenaikan harga cabai rawit merah itu terjadi sejak awal November 2021. Peningkatan harga cabai jenis itu terjadi secara bertahap, hingga saat ini dipatok sebesar Rp65 ribu.

"Harganya naik bertahap, gak langsung. Jadi ya itungannya emang ada kenaikan tiap hari," urainya.

2. Jumlah pembeli berkurang

Harga Cabai Rawit Merah di Kota Tangerang Belum Turun Sejak SeptemberKualitas cabai pada musim penghujan tidak terlalu bagus. Terdapat banyak bintik-bintik pada cabai. IDN Times/Alfi Ramadana

Baihaqi mengatakan, adanya kenaikan harga cabai rawit merah membuat para pembeli di lapaknya berkurang. Sebelum harganya meningkat, setidaknya Baihaqi dapat menjual hingga 8 kilogram cabai rawit merah.

Usai adanya peningkatan harga, dia hanya mampu menjual sebanyak 5 kikogram cabai rawit merah.

"Per hari biasanya 6 hingga 8 kilogram. Berkurang penjualannya, sekarang paling 5 kilogram-an," papar Baihaqi.

Dia menduga, harga cabai rawit merah terus meningkat dan tak kunjung menurun lantaran musim hujan yang mengakibatkan gagal panen. "Mungkin karena musim hujan, jadi panennya gagal," sebutnya.

3. Minyak tak kunjung turun dari September

Harga Cabai Rawit Merah di Kota Tangerang Belum Turun Sejak SeptemberPexels.com/Pixabay

Hendri (43), penjual lain di Pasar Anyar, menyatakan bahwa harga minyak goreng kemasan tak kunjung turun juga sejak pertengahan September 2021.

Kini, satu liter minyak goreng kemasan dijual dengan harga Rp19 ribu atau naik sekitar Rp 5.000. "Ini (minyak goreng kemasan) emang naiknya sudah lama, enggak turun-turun," tuturnya, saat ditemui, Senin.

Dia mengatakan, meski ada kenaikan harga, masih banyak pembeli minyak goreng kemasan di lapaknya. Hal itu terjadi lantaran minyak goreng merupakan komoditas utama bagi pelanggannya yang terdiri dari pedagang kaki lima (PKL).

"Ya, mau gak mau dibeli. Yang kasian kan ya di pembeli akhirnya, pedagang. Kalau saya kan cuma beli, ngejual lagi, transit saja (minyak gorengnya)," papar Hendri.

Dia pun berharap bahwa pemerintah setempat mampu melakukan operasi pasar agar harga minyak goreng dapat cepat stabil.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya