Ingin Tingkatkan Pajak, Bapenda Lebak dan ITB Jalin Kerja Sama

ITB akan gali potensi pajak di Lebak

Lebak, IDN Times - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lebak menjalin kerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk meningkatkan pendapatan pajak.

Kepala Bapenda Lebak, Doddy Irawan mengatakan, kerja sama yang dibangun berupa pemutakhiran data. Di mana, ITB melalui Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian akan melakukan beberapa tahapan yang berpengaruh pada pendapatan pajak.

"Bapenda fokus pada pemungutan data-data perpajakan sehingga harapannya ke depan, rasio kemandirian daerah kabupaten Lebak bisa lebih apa lebih cepat tumbuh dan bisa mengikuti dengan target daerah rata-rata nasional," kata Doddy, Kamis (20/6/2024).

Baca Juga: Pengrajin Krey Sawit Lebak Keluhkan Pemasaran ke DPRD Banten

1. Target pajak di Lebak saat ini masih rendah

Ingin Tingkatkan Pajak, Bapenda Lebak dan ITB Jalin Kerja Samailustrasi membayar pajak (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut Doddy, pihaknya akan diskusi dengan ITB mengenai potensi-potensi pajak yang bisa dioptimalkan demi meningkatnya pendapatan asli daerah.

Doddy mengatakan, potensi pajak di Lebak hari ini targetnya masih rendah, pihaknya berharap dengan dimutahirkan data pendapatan pajak, bisa lebih meningkatkan rasio kemandirian daerah sesuai dengan rata-rata nasional.

"Hari ini rata-rata rasio kemandirian kabupaten Lebak masih di angka 20 persen, sedangkan nasional 35 persen.  Ini masih panjang yang harus kami lakukan dalam rangka mengejar rata-rata nasional," kata dia.

2. ITB akan menggali karakteristik potensi pajak di Lebak

Ingin Tingkatkan Pajak, Bapenda Lebak dan ITB Jalin Kerja SamaDok. IDN Times/riz

Sementara, Peneliti Kelompok Keahlian sistem spasial dan kadaster Fakultas Ilmu dan teknologi Kebumian ITB, Andi Hernandi mengatakan, kegiatan hari ini merupakan tindaklanjut dari kerja sama yang sudah dilakukan antara Pemkab Lebak dengan ITB baik dengan Bapenda maupun Diskominfo.

"Kami mengadakan kegiatan eksklusif tentang aplikasi teknik geodesi dan geomatika di Kabupaten Lebak," kata dia.

Akan ada dua kegiatan ekskusif. Pertama,  tim ITB akan mengekspose dan mendampingi Bapenda terkait data-data perpajakan. Kedua, ITB juga mendampingi semua pihak terkait untuk pengembangan satu data Kabupaten Lebak.

Menurut Andi, ITB akan menetap di Kabupaten Lebak selama tiga hari untuk mendalami karakteristik masyarakat. Salah satunya masyarakat adat Baduy dan di wilayah perkotaan khususnya Kota Rangkasbitung.

"Kami bisa mendapatkan pengetahuan secara kontekstual di Lebak ini bagaimana mengaplikasikan ilmu-ilmu kami itu di tempat sasaran nantinya," kaata Andi. 

Tim ITB berharap, pengembangan keilmuan, pengaplikasian keilmuan itu  bisa bermanfaat bagi Kabupaten Lebak. "Untuk meningkatkan kapasitas dari Kabupaten Lebak," katanya.

Baca Juga: Mulai 31 Juli, Pemkab Lebak Berlakukan Aturan Kawasan Tanpa Rokok

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya