Mejeng di IFEX, Kerajinan Mebel dari Banten Diminati Pengunjung Asing

Ini perdana kerajinan dari Banten tampil di IFEX

Lebak, IDN Times - Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Provinsi Banten memamerkan produk kerajinan unggulan di tanah Jawara dalam Internasional Furniture Expo (IFEX) di Jakarta Internasional Expo pada 29 Februari hingga 3 Maret 2024.

Ketua DPD HIMKI Banten, Fahmi Ramadhana mengatakan produk yang dipamerkan adalah fosil, kayu, dan bambu hasil tangan kreatif masyarakat Kabupaten Lebak. Menariknya, produk kerajinan Banten banyak dilirik oleh warga negara asing (WNA) baik Asia maupun Eropa.

"Alhamdulillah produk kerajinan Banten yang dibawa HIMKI ke IFEX 2024 banyak dilirik turis asing. Mereka sangat tertarik dengan kerajinan-kerajinan kita," kata Fahmi saat dihubungi, Senin (4/3/2024).

Baca Juga: Rekapitulasi KPU, Prabowo Gibran Unggul Telak di Kabupaten Lebak

1. Pengunjung tertarik dengan kerajinan dari Banten

Mejeng di IFEX, Kerajinan Mebel dari Banten Diminati Pengunjung AsingDok. HIMKI Banten

Fahmi mengatakan, banyak dari pengunjung takjub dengan kerajinan Banten. Selain pertama melihat, mereka menilai kerajinan yang dibuat memiliki nilai seni yang tinggi.

"Saat berbincang mereka banyak bilang kalau baru melihat kerajinan seperti ini batu fosil, terus olahan bambu betung, serta kerajinan dari bambu dan kayu," kata Founder FH Grup ini.

2. Ini menjadi kesempatan perdana HIMKI Banten

Mejeng di IFEX, Kerajinan Mebel dari Banten Diminati Pengunjung AsingDok. HIMKI Banten

Dijelaskannya, kerajinan Banten perdana tampil di IFEX yang terseleksi di JI-Expo. Tentunya ini membuat HIMKI semakin bersemangat untuk terus memasarkan produk lokal.

"Ini hal baru, Banten harus lebih maju. Karena banyaknya potensi yang sudah terbukti minat yang warga asing terhadap kerajinan Banten," kata Fahmi. 

3. Ini menjadi motivasi pengrajin Banten untuk lebih kreatif

Mejeng di IFEX, Kerajinan Mebel dari Banten Diminati Pengunjung AsingDok. HIMKI Banten

Dengan prestasi ini, kata dia, ke depan para pengrajin harus terus optimis.

"Terus mengasah potensi, dan juga peran antara pengrajin dan pemerintah di Banten semakin diperkuat," ungkapnya.

Baca Juga: Polres Lebak Gelar Operasi Keselamatan Maung Hingga 17 Maret

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya