Orkes Babaloman, Potret Fenomena Klenik Melalui Lirik Lagu
Babaloman lebih bangga diundang manggung di kampung-kampung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bergenre Orkes N Roll, band bernama Babaloman hadir dengan corak musik orkes melayu. Babaloman merupakan satu dari sedikit band yang mengusung corak musik yang dekat dengan musik dangdut tersebut.
Babaloman digawangi oleh tujuh personel, yakni Umam Dante pada vocal, Aldo Basuwo pada gitar; Dhandi pada ukulele; John Fahmi pada gitar rythem; Pikri Hengki pada bass; Gusti Maul pada gendang; dan Kiki Baihaqi pada tamborin.
Nama-nama personel tersebut, diakui Pikri Hengki, merupakan update terakhir dari personel band yang kerap bergonta-ganti personel sejak terbentuk pada 2017.
Baca Juga: Sambil Lestarikan Bahasa Jaseng, Bobby Dapat Cuan
1. Potret fenomena klenik di Depok
Melalui lirik pada lagu Pocong Keliling (2021), Keranda Terbang (2021), Kolor Ijo (2021), Babaloman seakan mencoba memotret fenomena klenik atau kejadian yang dianggap berhubungan dengan hal-hal gaib, supranatural, atau di luar penjelasan ilmiah yang kerap dihubungkan dengan wilayah basis asal mereka yakni, Kota Depok.
"Karena kejadian di lagu-lagu kami dekat dengan kehidupan kami. Kalau pesan sih sebetulnya nggak ada, kami nggak mau muluk-muluk, cuma kepengen menghibur aja. Syukur-syukur kalo yang dengerin nangkep pesan," kata Pikri Hengki.