TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menjadi Bos yang Disukai Anggota Tim, Jangan Kasar!

Pemimpin yang baik mempengaruhi kinerja tim, lho!

ilustrasi pemimpin memberi arahan (pexels.com/Jonathan Borba)

Bos merupakan pemimpin atau leader di suatu organisasi. Tak jarang bos bersikap tegas dan disiplin untuk anggota timnya. Namun, banyak bos yang tidak disukai oleh anggota timnya karena sikap yang melebihi batas dan merugikan bawahannya.

Fakta menyampaikan, bahwa salah satu alasan terbesar orang meninggalkan pekerjaan adalah karena tidak cocok dengan bosnya. Faktor yang menentukan seseorang bahagia ketika bekerja di organisasi salah satunya adalah bos yang pengertian dan bijak. Berikut ada lima tips yang bisa kamu pelajari dan menerapkannya, ketika kamu menjadi bos.

Baca Juga: 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Agar Tak Menyesal di Masa Tua

1. Terbuka terhadap ide

Di setiap diskusi anggota organisasi, kamu pasti menemukan banyak orang dengan sudut pandang yang berbeda-beda. Ketika kamu menjadi bos, saat diskusi bersama timmu, persilakan mereka untuk menyampaikan pendapat dan ide-ide mereka untuk kemajuan organisasimu. Kamu harus terbuka dan menghargai ide yang mereka sampaikan.

Terkadang, karena bos merasa berkuasa, dia memberikan ide kepada organisasinya dan tidak menghiraukan ide dari anggota timnya. Jika kamu jadi bos, jangan egois dan mementingkan idemu sendiri, kamu harus terbuka dan menerima gagasan dari rekan anggota timmu. Bos yang baik adalah mereka yang mau menerima kritik, saran dan masukan dari anggota timnya serta menghargai anggota tim untuk kemajuan organisasinya.

2. Percaya kepada tim

Kepercayaan sangat diperlukan untuk kemajuan suatu organisasi. Kamu harus percaya terhadap anggota timmu sendiri untuk kemajuan organisasimu. Ketika kamu dipercaya menjadi bos atau pemimpin yang baik, kamu juga harus percaya terhadap mereka, bahwa mereka adalah anggota yang bisa diandalkan.

Meskipun menjadi bos sedikit berat, namun dengan manajemen yang baik dan kepercayaan terhadap anggota timmu, pasti semua akan berjalan dengan baik. Dengan kepercayaan, kamu tidak akan paranoid dengan anggota timmu. Kepercayaan sangat penting untuk kemajuan suatu organisasi.

3. Support kerjaan tim

Support atau mendukung kerjaan anggota tim merupakan salah satu faktor yang membuat mereka semangat dalam bekerja. Terkadang ada bos yang malah acuh terhadap perkerjaan tim, akibatnya mereka tidak bersemangat ketika bekerja. Kamu jangan meniru perilaku tersebut, Kamu harus memberi mereka dukungan bahwa anggota timmu bisa menyelesaikan kerjaannya dengan baik dan tepat waktu.

Walaupun kamu terkadang sibuk menjadi bos, kamu bisa meluangkan waktumu untuk men-support anggota timmu. Selain membuat mereka semangat kamu juga akan lebih akrab dan tahu kondisi pekerjaan anggota timmu. Semangat bekerja membuat pekerjaan lebih ringan dan berhasil tepat waktu.

4. Mengapresiasi hasil pekerjaan tim

Ketika selesai menggarap pekerjaan, pasti lelah dan butuh istirahat. Agar anggota timmu berkesan dan tidak merasa garing dengan hasil pekerjaannya. Kamu bisa memberi apresiasi kepada mereka dengan ucapan selamat atas keberhasilan atau memuji dengan sewajarnya.

Apresiasi membuat timmu merasa bahagia, karena kamu sebagai bos bisa menghargai hasil pekerjaan mereka. Selain itu, memberi apresiasi kepada anggota tim juga akan meningkatkan motivasi mereka untuk menyelesaikan pekerjaan berikutnya. Jadi, berilah anggota timmu kesan-kesan baik ketika mereka menyelesaikan pekerjaannya.

Verified Writer

Danang Nugroho

Kuliah di Jogja. Ndak jago ngomong, makanya nulis, hehe.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya