TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penyebab Orang Sulit Menjadi Diri Sendiri

Hidup ini terlalu singkat untuk jadi orang lain

ilustrasi belum bisa jadi diri sendiri (unsplash.com/Quỳnh Lê Mạnh)

Menjadi diri sendiri adalah perjalanan yang unik bagi setiap individu. Nah, bagi beberapa orang, mencapai titik di mana mereka merasa benar-benar bisa menjadi dirinya yang sebenarnya bisa menjadi tantangan.

Banyak orang mengalami kesulitan dalam menjadi diri mereka sendiri. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang kompleks dan bervariasi. Ada lima penyebab utama mengapa beberapa orang masih belum bisa menjadi diri mereka sendiri seperti di bawah ini.

Baca Juga: 5 Sisi Gelap Media Sosial yang Harus Kamu Dipahami

1. Tekanan dari lingkungan sosial

Salah satu penyebab utama mengapa banyak orang kesulitan menjadi diri mereka sendiri adalah karena adanya tekanan dari lingkungan sosial. Tekanan ini bisa datang dari keluarga, teman-teman, atau masyarakat secara umum.

Orang sering merasa perlu untuk memenuhi ekspektasi orang lain atau mematuhi norma-norma sosial tertentu agar diterima dan diakui.

Tekanan dari lingkungan sosial ini dapat membuat orang merasa terjebak dalam peran yang tidak sesuai dengan identitas mereka sejati. Mereka mungkin merasa perlu untuk menyembunyikan bagian dari diri mereka yang sebenarnya atau menekan keinginan dan minat pribadi mereka demi kesesuaian dengan norma-norma yang ada.

2. Rasa takut akan penolakan

Rasa takut akan penolakan juga bisa menjadi penghalang besar bagi seseorang untuk menjadi diri mereka sendiri. Orang mungkin merasa takut bahwa jika mereka menunjukkan siapa mereka sebenarnya, mereka akan ditolak atau tidak diterima oleh orang lain. Akibatnya, mereka memilih untuk menyembunyikan bagian dari diri mereka atau berperilaku sesuai dengan apa yang mereka yakini orang lain inginkan.

Rasa takut akan penolakan ini sering kali dipicu oleh pengalaman negatif di masa lalu, seperti pengalaman menjadi bahan ejekan atau dicemooh oleh orang lain. Orang-orang yang mengalami rasa takut akan penolakan ini cenderung menempatkan kebutuhan dan keinginan orang lain di atas kebutuhan dan keinginan mereka sendiri, sehingga mengorbankan identitas dan kebahagiaan pribadi mereka.

3. Kurangnya kesadaran diri

Kurangnya kesadaran diri juga dapat menjadi faktor yang membuat seseorang sulit menjadi diri mereka sendiri. Kesadaran diri adalah kemampuan untuk mengenali dan memahami siapa diri kita sebenarnya, termasuk kebutuhan, nilai, dan minat kita. Orang yang kurang memiliki kesadaran diri cenderung mengikuti arus dan membiarkan faktor eksternal mengatur kehidupan mereka.

Tanpa kesadaran diri yang memadai, seseorang mungkin tidak tahu apa yang sebenarnya mereka inginkan dan butuhkan dalam hidup mereka. Mereka mungkin terjebak dalam mencari validasi dari luar atau mencoba memenuhi harapan orang lain tanpa memperhatikan keinginan dan kebutuhan mereka sendiri.

4. Kurangnya keterampilan komunikasi

Keterampilan komunikasi yang kurang bisa menjadi hambatan dalam menjalani kehidupan yang diinginkan dan sesuai dengan diri sendiri. Komunikasi yang efektif adalah kunci untuk mengungkapkan diri, menyampaikan kebutuhan dan keinginan, serta menjaga hubungan yang sehat dengan orang lain. Orang yang kurang memiliki keterampilan komunikasi yang baik mungkin merasa sulit untuk mengekspresikan diri mereka dengan jelas dan lugas.

Kurangnya keterampilan komunikasi bisa membuat seseorang merasa terisolasi atau tidak didengar oleh orang lain. Mereka mungkin merasa tidak nyaman atau takut untuk membuka diri karena takut salah paham atau konflik. Akibatnya, mereka mungkin memilih untuk menyembunyikan bagian dari diri mereka atau menyesuaikan diri dengan apa yang mereka yakini orang lain ingin dengar.

Verified Writer

YOOL

i am me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya