5 Tips Jitu Atasi Perasaan Rendah Diri Akibat Penghakiman Orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu tantangan dalam berelasi dengan orang lain adalah perasaan inferior atau rendah diri. Biasanya perasaan ini muncul ketika kamu merasa tidak diterima, tidak didengar, dan tidak dianggap kehadirannya oleh seseorang atau sekelompok orang tertentu.
Perasaan ini bisa berdampak loh. Kamu bisa jadi tidak bisa bebas dalam mengekspresikan diri.
Bila kamu tidak mampu mengatasi perasaan ini, energi kamu bisa terkuras, bahkan sampai menganggu kesahatan mental. Kamu akan terus merasa bersalah, tertuduh, dan gagal.
Nah, melalui lima tips di bawah, kamu akan belajar cara menghadapi perasaan rendah diri dalam lingkungan pertemanan. Mari simak!
Baca Juga: 5 Strategi Mengelola Stres dan Tekanan selama Masa Puber
1. Kenali dulu penyebab perasaan ini muncul
Langkah pertama yang harus kamu lakukan ialah mengenali dulu penyebab atau akar dari perasaan rendah diri tersebut. Bisa jadi sebab kamu tidak diterima oleh lingkungan pertemananmu, atau ada perlakuan mereka yang membuatmu merasa dikucilkan. Hal ini penting agar kamu pun semakin mengenal dirimu.
Setiap perasaan itu valid, tapi perlu digali dan dikenali penyebabnya supaya kamu pun tahu bagaimana harus mengonfrontasinya dengan efektif. Kamu bisa mulai dengan menyediakan waktu refleksi, menulis jurnal, atau bercerita pada orang yang kamu percayai. Ini adalah langkah pertama untuk menghadapi perasaan rendah dirimu.
2. Setiap ucapan dan perlakuan mereka, jangan dimasukkan ke hati
Perasaan inferior dapat berkembang bila kamu terus memikirkan personal setiap ucapan atau perbuatan negatif orang terhadapmu. Misal, kamu berada di sebuah circle pertemanan yang sangat kamu percayai. Namun karena terlalu dekat, orang-orang dalam circle itu mudah sekali untuk menghakimimu.
Ucapan seperti “Kamu ternyata gak sukses-sukses banget, ya”, atau, “Ternyata hidupmu ya begini-begini saja” mungkin terdengar bagai bercanda, tapi sebenarnya menyakiti hatimu. Kalau dipikirkan terus, bisa-bisa kamu ikut mendefinisikan diri dari apa kata mereka. Justru itulah yang bahaya.
Ingatlah bahwa dirimu tidak didefinisikan oleh apa kata orang. Tidak semua ucapan orang perlu didengar dan dimasukkan hati, terlebih yang sifatnya destruktif.
3. Gali potensi dan bangun benteng kepercayaan diri
Rasa rendah diri yang terus-terusan muncul bahaya loh karena kamu jadi merasa paling lemah dan menderita, sampai-sampai tidak ada gairah untuk mengerjakan sesuatu, termasuk hobi yang sifatnya pengembangan diri.
Padahal, ini tidak akan menyelesaikan masalah. Justru malah menghambatmu untuk maju, karena kamu terus disetir oleh perkataan orang.
Justru langkah berani yang harus kamu ambil saat diombang-ambingkan oleh perasaan rendah diri adalah membangun kembali kepercayaan diri. Kembangkan kemampuanmu dan fokus pada visimu. Dengan demikian, kamu pun akan punya perspektif yang lebih luas dan tidak terfokus hanya pada pendapat satu orang.
4. Kelilingi diri dengan orang-orang positif
Kekecewaan akibat sikap orang yang dipercaya yang malah menghancurkan kepercayaan dirimu tentu adalah hal lumrah. Ini menjadi pelajaran untuk tidak menggantungkan motivasi dari dukungan orang lain.
Setiap orang bisa mengecewakan. Bukan berarti kamu tidak boleh berharap pada siapa pun, tapi bila kamu tahu satu circle sudah kelewat toksik, untuk apa dipertahankan?
Dengan siapa kamu bergaul akan berpengaruh pada cara pandang dan sikapmu terhadap diri sendiri. Jadi, selektiflah dalam membangun support system. Kalau perlu, tinggalkan orang-orang toksik yang selalu membuatmu merasa terintimidasi.
5. Fokus pada tujuanmu
Orang menghakimi karena mereka tidak mengerti. Tidak perlu memusingkan apa kata mereka, fokus saja pada mimpi dan tujuan yang ingin kamu raih.
Hal ini akan terus membuatmu termotivasi untuk melangkah walau diterpa kegagalan dan gunjingan orang. Pada akhirnya, kamu sendiri yang paling tahu tentang dirimu dan masa depanmu. Jadi, untuk apa menggantungkan itu pada ucapan orang?
Saat perasaan inferior datang, jangan diberi makan dengan terus menikmatinya. Sebaliknya, tegaslah pada dirimu dengan menerapkan lima langkah di atas. Semoga kamu menemukan teman-teman yang bisa jadi support system terbaik, ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.