2. Manfaatkan sumber belajar online yang tersedia

ilustrasi mengerjakan soal (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Saat ini, ada banyak sumber belajar TOEFL yang bisa diakses secara online, dan kabar baiknya, sebagian besar gratis. Nah, kamu bisa memanfaatkan ini untuk mempercepat proses belajarmu. Misalnya, ada banyak situs web, aplikasi, dan video YouTube yang menawarkan latihan soal, tips, dan strategi untuk setiap bagian dari tes TOEFL yang biasanya diujikan.

Nah, salah satu keuntungan belajar online adalah fleksibilitasnya. Kamu bisa belajar kapan saja dan di mana saja, sesuai dengan jadwalmu. Selain itu, banyak sumber online yang dirancang untuk membantu pelajar mempersiapkan TOEFL dalam waktu singkat, yaitu dengan fokus pada materi yang paling sering muncul dalam tes.

Baca Juga: 5 Tips Menjadi Bos yang Disukai Anggota Tim, Jangan Kasar!

3. Kamu perlu disiplin menambah kosakata atau vocabulary baru

ilustrasi seorang penulis (freepik.com/teksomolika)

Vocabulary atau kosakata yang luas sangat penting untuk mencapai skor tinggi di TOEFL terutama di bagian reading dan listening. Jika kamu hanya punya waktu yang terbatas untuk belajar, fokuslah meningkatkan kosakata dengan cara yang efektif dan efisien.

Salah satu cara terbaik untuk melakukannya dalam waktu singkat adalah dengan menggunakan flashcards. Kamu bisa bikin flashcards sendiri atau menggunakan aplikasi seperti Anki atau Quizlet, yang memungkinkanmu untuk mengulang kata-kata sampai benar-benar menguasainya.

Menghafal kosakata aja gak cukup, pastikan juga kamu paham bagaimana kata-kata tersebut digunakan dalam konteks kalimat yang berbeda. Ini akan bikin kamu lebih siap dalam menghadapi teks yang rumit di bagian reading dan listening.

4. Simulasikan tes TOEFL secara keseluruhan

ilustrasi seorang mengerjakan ujian (pexels.com/rawpixel.com)

Salah satu tantangan terbesar dalam TOEFL adalah manajemen waktu dan konsentrasi selama tes. Karena itu, usahakan untuk mensimulasikan tes TOEFL secara keseluruhan sebelum hari H. Ini akan memberimu gambaran tentang bagaimana rasanya ikut tes yang sebenarnya dan membantu menemukan apa yang masih kurang kamu kuasai.

Minimal, cobalah untuk mengikuti tes simulasi penuh satu atau dua kali selama persiapan. Pastikan kamu mengikuti kondisi tes yang sesungguhnya, seperti mengatur timer dan gak istirahat di luar waktu yang diperbolehkan. Ini akan membantumu terbiasa dengan tekanan waktu dan menemukan strategi untuk menyelesaikan setiap bagian dengan tepat waktu.

5. Jaga kesehatan fisik dan mental

ilustrasi olahraga bersama teman (freepik.com/freepik)

Terakhir, namun gak kalah penting, adalah menjaga kesehatan fisik dan mental selama mempersiapkan diri dalam menghadapi TOEFL. Persiapan yang intensif, terutama dalam waktu singkat, bisa sangat menguras energi dan bikin stres, lho. Oleh karena itu, selalu jaga keseimbangan antara belajar dan istirahat.

Pastikan kamu tidur yang cukup setiap malam, karena kurang tidur bisa mempengaruhi konsentrasi dan kemampuan kognitifmu saat belajar dan saat mengikuti tes. Selain itu, cobalah tetap melakukan olahraga ringan, untuk menjaga tubuh tetap bugar dan pikiran tetap jernih. Selain kesehatan fisik, menjaga kesehatan mental juga sangat penting. Jangan terlalu memaksakan diri untuk belajar tanpa henti, berikan waktu dirimu sendiri untuk bersantai dan melepas stres.  

Belajar TOEFL dalam waktu singkat memang bukan hal mudah, tapi bukan berarti mustahil. Apapun bisa mungkin untuk dilakukan selama kamu mau berusaha dan berdoa. Ingat, kunci utama dalam persiapan TOEFL adalah konsistensi dan strategi. Gunakan waktu dengan bijak, tetap fokus pada tujuanmu, dan jangan lupa menjaga keseimbangan antara belajar dan istirahat. Siap menghadapi tes TOEFL dengan percaya diri dan meraih hasil yang memuaskan?