5 Cara Konsistensi Saat Membangun Kebiasaan Baru

Jangan gampang nyerah ya, semangat!

Memotivasi diri untuk memulai dan membangun kebiasaan baru yang positif itu tidak sulit. Justru, hal yang sulit itu adalah menjaga konsistensi. 

Semua akan berjalan lancar pada awalnya, namun, saat dihadapkan dengan berbagai situasi yang membuatmu sulit mempertahankan konsistensi. apa yang akan terjadi?

Seringkali hal seperti ini membuat seseorang kehilangan motivasi. Jangankan untuk kembali konsisten, untuk memulai lagi pun terasa sulit jika sudah kehilangan gairah untuk mencapai hal-hal yang diinginkan.

Maka dari itu, perhatikan 5 cara berikut agar konsistensi terjaga saat sedang membangun kebiasaan baru.

Baca Juga: 5 Cara Mendapat Restu Orangtua atas Rencana dan Mimpimu

1. Buat habit tracker serta konsekuensinya

5 Cara Konsistensi Saat Membangun Kebiasaan BaruIlustrasi daftar kegiatan (by Ivan Samkov on Pexels)

Pertama, kamu bisa memulai dengan menuliskan daftar kegiatan yang akan dijadikan sebagai rutinitas. Kemudian beri target minimal pada dua minggu pertama untuk melakukannya tanpa jeda.

Jangan lupa, kamu juga perlu menentukan konsekuensi atau hukuman yang harus dilakukan jika lalai lebih dari satu hari. Hal ini diperlukan agar kamu tidak seenaknya mengabaikan aktivitas yang telah direncanakan sebelumnya. 

Gunakan habit tracker untuk memantau sekaligus sebagai penyemangat saat sedang merasa malas di tengah jalan. Melihat habit tracker akan kembali mengingatkan kamu bahwa langkah yang diambil hingga saat ini ternyata sudah cukup jauh, dan tentunya akan sangat disayangkan jika memutuskan untuk menyerah begitu saja.

Saat ini, banyak sekali template habit tracker yang dapat diunduh secara gratis. Namun, jika ingin membuatnya secara manual pun tidak masalah. Pastikan habit tracker diletakan di tempat yang terlihat dan mudah dijangkau agar tidak ada target harian yang terlewat.

2. Buat target agar terasa mudah

5 Cara Konsistensi Saat Membangun Kebiasaan Baruilustrasi kerja (by Andrea Piacquadio on Pexels)

Pastikan kamu memiliki target yang realistis dengan mempertimbangkan ketersediaan waktu serta menyesuaikan kesibukan. Sebab, target yang tidak realistis pada akhirnya hanya akan memberatkan diri sendiri. Membangun kebiasaan baru akan terasa menyenangkan jika kamu bisa membuat hal tersebut terasa mudah.

Misalnya, kebiasaan yang ingin dibangun yaitu membaca buku setiap hari, maka, cukup targetkan baca satu halaman per hari saja agar tidak terasa berat. Hal ini akan menjadikan membaca buku sebagai kegiatan yang mudah dan menyenangkan. Nanti, saat baca buku sudah jadi kebiasaan, satu halaman pasti akan terasa kurang.

3. Paksa diri untuk tetap melakukan kebiasaan baru itu, meski sedang malas

5 Cara Konsistensi Saat Membangun Kebiasaan Baruilustrasi lelah (by Valeria Ushakova on Pexels)

Dalam proses membangun kebiasaan baru, tentunya kamu akan dihadapkan dengan berbagai hal yang mempersulit dan menghambat proses pembentukan kebiasaan tersebut, hingga tak jarang muncul keinginan untuk menyerah. Jika hal seperti ini terjadi, ingat kembali motivasi atau alasan utama kamu melangkah sejauh ini.

Bukankah sangat disayangkan jika memutuskan untuk berhenti begitu saja?

Hal ini juga bisa disiasati dengan memberi hadiah pada diri sendiri jika kamu berhasil melawan rasa malas. Hadiah-hadiah kecil untuk diri sendiri, seperti beli makanam enak, nonton film, me-time, atau hal lainnya yang dapat meningkatkan semangat dalam waktu singkat.

4. Kembali on the track secepatnya, setelah mengambil jeda

5 Cara Konsistensi Saat Membangun Kebiasaan Baruilustrasi nyaman (by SHVETS production on Pexels)

Dalam prosesnya, pasti kamu dipertemukan dengan kondisi yang membuat kamu benar-benar tidak bisa mengerjakan hal-hal yang sudah direncanakan. Atau, jika merasa sudah sangat lelah, silakan ambil jeda. Namun, perlu diingat bahwa kamu hanya sedang memberi jeda pada diri sendiri bukan menyudahinya. 

Itulah sebabnya kamu membutuhkan dorongan yang kuat dari diri sendiri untuk menjaga konsistensi. Tak apa sesekali memaksa diri untuk tetap on-track. Sebab, jika sudah berhenti, justru nantinya akan terasa sulit untuk memulai kembali.

5. Hindari hal yang mendistraksi

5 Cara Konsistensi Saat Membangun Kebiasaan BaruIlustrasi bingung (by Andrea Piacquadio on Pexels)

Tak dapat dipungkiri, bahwa kamu kerap mempersulit diri sendiri dengan alasan-alasan yang sebenarnya tidak sepenuhnya jadi penghalang dalam membangun kebiasaan baru.

Misal, seseorang yang ingin jadi penulis tentunya harus membuat tulisan setiap hari. Namun, alih-alih membiasakan diri, ia terus memberi alasan yang terkesan menghambat, seperti, sedang sangat sibuk sehingga tidak punya waktu untuk menulis. Padahal, banyak orang yang juga sibuk, namun bisa menulis tiap hari.

Pada akhirnya, semua kembali pada keputusan individu. Jika seseorang benar-benar ingin melakukan sesuatu, ia akan bersedia melawan banyak rintangan demi mencapai hal tersebut.

Baca Juga: 3 Alasan Seseorang Berkarier, Gak Hanya Mengejar Jabatan dan Gaji!

Itulah 5 hal yang bisa dilakukan sebagai upaya dalam menjaga konsistensi saat sedang membangun kebiasaan baru. Jika hingga saat ini masih belum maksimal, Yuk dicoba lagi hingga suatu saat kamu akan bersyukur telah dihadapkan dengan banyak hal yang secara tidak langsung membentukmu menjadi pribadi yang lebih matang.

Dhini Chalista Photo Community Writer Dhini Chalista

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya