4 Alasan Menunda Keputusan, Gak Selalu Salah Loh

Emosi sesaat kadang malah menjadi musuh kamu

Pengambilan keputusan adalah bagian tak terpisahkan dari keseharian. Mulai dari hal ringan memilih menu makan hingga hal berat seperti pasangan hidup, keputusan bisa menjadi penentu masa depan kamu. 

Apa yang diputuskan tentu berpengaruh terhadap arah hidup masa depan. Oleh karena itu, tenang dan pertimbangkan matang-matang supaya minim risiko ruginya.

Meski, memang terkadang cepat memutuskan bisa menguntungkan, namun dalam beberapa situasi, menunda keputusan juga langkah tepat dan bijaksana. Mari, eksplorasi empat alasan berikut ini.

1. Strategi cerdas, menyadari menyelesaikan masalah perlu tahu banyak informasi dulu

4 Alasan Menunda Keputusan, Gak Selalu Salah Lohilustrasi laki-laki sedang duduk merenung (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menunda membuat keputusan atas persoalan yang dihadapkan, bukan berarti memperlambat proses penyelesaian. Justru, ini adalah strategi cerdas yang memang sengaja dilakukan untuk mengumpulkan berbagai informasi valid terlebih dulu. Tujuannya agar punya waktu untuk mencari dan mempelajari informasi lebih lanjut terkait solusi terbaik.

Ketika masalahnya kompleks dan kamu tergesa-gesa mengambil keputusan, hal itu malah berpotensi merugikan kamu. Dengan menunda sampai benar-benar jelas, ini memberi kesempatan pada diri sendiri agar bisa mengambil keputusan secara rasional dan efektif untuk menyelesaikan persoalan.

Baca Juga: 5 Kesalahan Fatal Saat Merancang Rumah Tanpa Bantuan Profesional

2. Supaya pemikiran bisa luas dan mendalam

4 Alasan Menunda Keputusan, Gak Selalu Salah Lohilustrasi fokus dalam berpikir (pexels.com/emre keshavarz)

Keputusan yang diambil secara impulsif tanpa pertimbangan matang dari banyak aspek, berdampak buruk jika ada kekeliruan. Maka, penundaan di situasi tertentu bisa jadi tepat, karena kamu memberikan diri waktu yang cukup untuk melihat lebih jernih berbagai opsi yang ada.

Memikirkan satu per satu pilihan dengan tenang dan bersudut pandang luas, serta mencermatinya secara mendalam. Hal ini memungkinkanmu melakukan pertimbangan yang terbaik sebelum akhirnya mantap memilih satu keputusan.

3. Mengurangi risiko atas keputusan yang diambil secara emosional

4 Alasan Menunda Keputusan, Gak Selalu Salah Lohilustrasi orang merasa stres (pexels.com/cottonbro)

Menunda keputusan sambil menenangkan diri juga membantumu menjernihkan pikiran. Dengan memberi waktu merenungkan terhadap berbagai hal yang dihadapkan, keputusanmu nantinya gak hanya berdasarkan perasaan, tapi juga logika.

Keputusan yang diambil dalam kondisi emosional tinggi dan gak stabil cenderung lebih banyak melesetnya, dan berdampak buruk. Dengan menundanya sejenak, kamu bisa menstabilkan diri, dan berpikir jernih untuk mengevaluasi kebutuhan yang diperlukan. Inilah yang akan menjadikan keputusan finalnya lebih sesuai dengan nilai dan tujuan.

4. Punya waktu mencari informasi tambahan atas keraguan

4 Alasan Menunda Keputusan, Gak Selalu Salah Lohilustrasi orang membaca dan menyaring informasi (pexels.com/Thirdman)

Berhadapan dengan beragam pilihan bisa menyebabkan seseorang ragu-ragu saat memilih satu. Menunda adalah langkah bijaksana, kamu jadi punya waktu untuk mencari informasi tambahan yang akan menghilangkan keraguan.

Misalnya, dengan berdiskusi dengan orang yang ahli atau berpengalaman, serta meneliti kembali asumsi apa saja yang mendasari keraguan hati dengan melihat fakta-fakta yang telah dikumpulkan.

Menunda bukan berarti sengaja mengulur waktu, namun demi ketepatan dan menyesuaikan tujuanmu. Dalam sesi menunda juga gak hanya diam, namun sambil bergerak dan berpikir yang mengarah pada solusinya.

Dengan begitu, kamu juga bertindak memastikan lagi bahwa ke depannya minim batu sandungan, di mana jika buru-buru dan malah keliru berpotensi menghambat proses maju, bahkan merusak segalanya.

Sekali lagi, ada situasi di mana harus mengambil keputusan gak saat itu juga, meski cenderung mendesak. Menunda sejenak juga bukan tindakan menghindar atau menyepelekan, namun sebagai strategi terbaik menghadapi situasi kompleks.

Baca Juga: 5 Tips untuk Stop Kebiasaan Menunda Pekerjaan, Yuk Disiplin

Teruslah jaga keseimbangan pikiran dan emosional, dan kembangkan kepekaan terhadap situasi yang memerlukan keputusan cepat dan yang butuh penundaan untuk mempertimbangkannya dulu. Hadapi situasi dengan rileks, buatlah keputusan dengan bijak, serta terbaik. Pertimbangkan matang-matang dengan pemikiran jernih. Jangan hanya mengandalkan perasaan, logika juga perlu dijalankan.

Adelbertha Eva Y Photo Community Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya