4 Tips Bikin Jadwal Harian, Kunci Atur Waktu Biar Kamu Makin Produktif
Rencana harian (unsplash.com/foxy bgd)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu ingin membuat jadwal harian, tapi tidak yakin bagaimana cara memaksimalkan efektivitasnya? Kamu gak sendirian kok.
Bikin jadwal harian bisa kamu kerjakan dalam hitungan jam, tetapi kerap ada saja aktivitas yang tidak selesai atau bahkan tidak terlaksana. Itulah pentingnya kamu tahu bagaimana menggunakan jadwal harian atau daily planner agar dapat membantu melacak waktu dan menandai tugas yang telah selesai dari daftar tugas.
Jika kamu ingin mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana menggunakan jadwal harian, berikut 4 tips sederhana yang bisa kamu terapkan mulai dari sekarang.
Baca Juga: 5 Cara Mendapat Restu Orangtua atas Rencana dan Mimpimu
1. Tulis semuanya aktivitas yang bakal kamu kerjakan
ilustrasi menulis (pexels.com/JESHOOTS.com)Jadwal harian atau daily planner tidak hanya berisi daftar tugas atau pekerjaan yang akan kamu lakukan. Kamu bisa mencatat semua hal yang perlu kamu ingat dan yang akan kamu lakukan dalam satu hari.
Kamu bisa mencatat jadwal janji temu, acara bersama teman, tugas kerja, kutipan inspiratif dan sebagainya. Dengan demikian, to-do-list yang kamu buat tidak akan terlihat membosankan dan mencegah kejenuhan menjalani aktivitas sehari-hari.
2. Letakkan jadwal harian di tempat yang mudah dijangkau
ilustrasi menempelkan (pexels.com/Karolina Grabowska)Salah satu tantangan punya daily planner adalah terlupakan. Ya, sebagian orang masih lupa untuk menggunakannya. Biasanya, ini terjadi pada orang yang tidak terbiasa menggunakan jurnal atau alat perencanaan lainnya untuk mengatur hari-hari mereka.
Nah, kamu perlu memastikan agar daily planner kamu berada di lokasi yang pasti akan kamu lihat setiap hari, terutama di pagi hari. Dengan cara ini, kamu akan diingatkan untuk menggunakannya dan menulis di dalamnya akan menjadi kebiasaan harian dan bagian dari rutinitas pagi kamu.
3. Atur waktu untuk membuat jadwal harian
ilustrasi mengatur waktu (pexels.com/energepic)Agar aktivitas terus berjalan dengan baik dan lebih produktif, kamu perlu menyiapkan waktu setiap hari untuk membuat jadwal harian. Daily planner itu gak butuh waktu lama kok untuk membuatnya tapi bisa membantu kamu fokus pada aktivitas yang perlu kamu lakukan di esok hari.
Saat menulis daily planner kamu bisa mengkategorikan tugas-tugas yang akan kamu lakukan dengan memberikan warna yang berbeda untuk tugas kerja, hiburan, janji temu, dan sebagainya. Pastikan kamu menulis tugasmu dengan benar, bukan hanya menyebutkan tujuan secara umum.
Sebagai contoh, bukan menulis "turun dua kilogram," kamu dapat menulis "olahraga tiga kali dalam seminggu". Hal ini memberikan kamu sesuatu yang konkret untuk dilakukan dalam rangka mencapai tujuanmu, bukan hanya menyatakan tujuan akhirnya.
4. Isi jadwal harianmu dengan kata motivasi
motivasi (pexels.com/cottonbro studio)Daily planner kamu tidak hanya digunakan untuk melacak waktu dan mengatur jadwal, tetapi juga bisa menjadi sumber inspirasi saat kamu merasa kurang termotivasi dan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugasmu. Saat bekerja menuju tujuanmu, hambatan dan tantangan pasti akan ada. Namun, yang penting adalah kamu bisa mengenali perjuangan tersebut sehingga kamu tetap dapat melangkah maju meskipun menghadapi kesulitan.
Manfaatkan daily planner kamu untuk menambahkan kutipan inspirasional, gambar, atau lukisan yang indah yang dapat memberikan rasa nyaman. Menggunakan warna, stiker, dan gambar akan memperkaya tampilan daily planner kamu dan membuatnya lebih menarik secara visual.
Membuat dan melaksanakan jadwal harian akan membantu kamu tetap teratur dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Cara ini merupakan cara yang bagus untuk menyelaraskan pekerjaan dan aktivitas lainnya.
So, sudahkah kamu membuat daily planner hari ini?
Baca Juga: 5 Cara Mendapat Restu Orangtua atas Rencana dan Mimpimu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
