2. Sepenuhnya patuh dengan standar yang ditetapkan orang lain

ilustrasi sosok dewasa muda (pexels.com/Charlotte May)

Ekspektasi orang sekitar turut menjadi tantangan tersendiri. Hal ini juga berlaku mengenai keputusan jurusan kuliah. Namun, mematuhi standar orang lain begitu saja juga bukan sikap yang tepat. Kamu harus mempertimbangkannya lebih matang dan terperinci.

Sepenuhnya patuh terhadap standar yang ditetapkan orang lain merupakan suatu pantangan. Memilih jurusan kuliah dengan cara seperti ini justru menimbulkan penyesalan. Kamu tidak benar-benar nyaman menjalaninya. Saat menghadapi masalah, timbul perasaan menyerah karena sudah tidak betah.

3. Hanya karena menuruti gengsi

ilustrasi sosok dewasa muda (pexels.com/SHVETS Production)

Seorang remaja memang identik dengan sikap gengsi. Ia tidak mau kalah dengan teman yang lain. Hal ini juga berlaku saat ia memilih jurusan kuliah.

Alih-alih mengenali bakat dan potensi diri, calon mahasiswa baru kerap terjebak pada standar kesempurnaan satu pihak. Nah, ini menjadi pantangan kamu ya saat memilih jurusan kuliah: menuruti gengsi.

Saat sudah benar-benar menjalani, rasa gengsi akan memudar. Apalagi sadar sudah memilih jurusan yang salah. Kamu tidak benar-benar bisa fokus memaksimalkan pencapaian.

4. Tidak merencanakan karier masa depan

ilustrasi sosok dewasa muda (pexels.com/Karolina Grabowska)

Saat kamu lulus dari sekolah menengah atas, peluang karier masa depan terbilang masih panjang. Kamu bisa mematangkan pengetahuan dan keterampilan melalui bangku kuliah. Tapi hal penting yang tidak boleh dilupakan, kamu harus cermat dalam menentukan jurusan yang diambil.

Ketika kamu memilih jurusan kuliah, tapi tidak merencanakan karier dan masa depan, biasanya berakhir dengan kekacauan. Pantangan ini sebisa mungkin harus dihindari.

Sebelum menentukan jurusan kuliah, cari tahu dulu rencana karier yang ingin kamu jalani di masa depan. Kamu sudah memiliki gambaran tempat tentang tujuan hidup.

5. Mengabaikan keseimbangan minat dan keterampilan

ilustrasi sosok dewasa muda (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kunci penting meraih kesuksesan terletak pada minat dan keterampilan. Kamu harus mengasah keduanya beriringan.

Salah satu cara mematangkan kompetensi diri melalui bangku kuliah. Tapi untuk memilih jurusannya, perlu pertimbangan detail dan terperinci.

Ternyata ada pantangan yang wajib dipatuhi saat kamu memilih jurusan kuliah. Hindari mengabaikan keseimbangan minat dan keterampilan. Karena ini bisa memunculkan hambatan di kemudian hari. Kamu justru tertekan dan diliputi oleh penyesalan. Kamu belajar karena terpaksa, bukan atas dasar motivasi sendiri.

Buat kamu yang berencana memilih jurusan kuliah, pertimbangan matang-matang. Jangan asal bertindak gegabah hanya karena gengsi. Apalagi mengabaikan keseimbangan minat dan keterampilan. Dengan mematuhi sejumlah pantangan yang ada, kamu bisa lebih memaksimalkan potensi diri.