5 Bahan Sofa yang Aman untuk Kamu yang Punya Anabul

Ini bisa meminimalisir goresan dan menempelnya bulu

Memiliki hewan peliharaan, khususnya kucing dan anjing, di dalam rumah artinya harus siap dengan banyak risiko. Bulu yang menyebar kemana-mana, goresan pada furnitur, dan noda yang menempel di beberapa permukaan adalah hal yang bakal kamu temui sehari-hari.

Di antara banyaknya area di rumah, biasanya hewan peliharaan lebih sering meringkuk di atas sofa. Oleh karena itu, ketika memilih sofa, sebaiknya perhatikan ketahanannya terhadap goresan dan noda, serta kemampuannya untuk tidak menempelkan bulu. 

Untuk membantumu memilih sofa, berikut adalah enam bahan sofa yang ramah hewan peliharaan atau anabul alias anak berbulu:

Baca Juga: Kucing 101: Bisakah Kucing Melihat Hantu? Kenali Tandanya di Sini!

1. Kulit

5 Bahan Sofa yang Aman untuk Kamu yang Punya Anabulilustrasi sofa berbahan kulit (pexels.com/martinpechy)

Bahan kulit adalah pilihan yang baik untuk orang yang memiliki hewan peliharaan karena bulu dan rambut tidak akan menempel. Bahan ini tahan lama dan dapat dengan mudah dibersihkan, baik dengan penyedot debu ataupun pembersih komersial. 

Namun, perlu diketahui bahwa bahan kulit dapat menimbulkan bekas goresan sehingga bukan pilihan terbaik jika memiliki anjing atau kucing yang besar karena mungkin secara tidak sengaja meninggalkan bekas cakaran saat naik dan turun dari sofa. Untuk opsi pembersihan yang lebih mudah, kamu bisa memilih kulit imitasi atau kulit sintetis.

2. Beludru

5 Bahan Sofa yang Aman untuk Kamu yang Punya Anabulilustrasi bahan beludru (pexels.com/Antoni Shkraba)

Untuk kamu yang menyukai sedikit kemewahan, sofa berbahan beludru bisa jadi pilihan karena termasuk kain yang ramah hewan peliharaan. Beludru tahan terhadap keausan yang disebabkan oleh hewan peliharaan berkat tenunannya yang rapat dan erat.

Meskipun beludru memang menarik bulu hewan peliharaan, bahan ini sangat mudah dibersihkan dan hanya perlu dibersihkan seminggu sekali untuk menghilangkan bulu yang tidak diinginkan. 

3. Kain luar ruangan

5 Bahan Sofa yang Aman untuk Kamu yang Punya Anabulilustrasi sofa luar ruangan (pexels.com/Marianne)

Menggunakan kain luar ruangan untuk furnitur dalam ruangan mungkin terdengar tidak menarik pada awalnya, tetapi jika kamu memikirkannya lagi, itu justru adalah pilihan ideal bagi pemilik anabul. Biasanya kain luar ruangan dirancang untuk menahan cuaca yang ekstrim di luar. Bahan ini juga tahan terhadap jamur, noda dan bau, serta dapat mengusir kelembapan. 

Kamu dapat membawa furnitur luar ruangan ke dalam rumah atau membeli sarung yang terbuat dari kain luar ruangan untuk menutupi sofa di dalam ruangan. Kain luar ruangan tersedia dalam berbagai warna dan pola, jadi kamu tidak perlu mengorbankan gaya demi daya tahan.

4. Denim

5 Bahan Sofa yang Aman untuk Kamu yang Punya Anabulilustrasi bahan denim (pexels.com/Pixabay)

Meskipun masih cukup langka digunakan untuk cover sofa, denim adalah salah satu kain terkuat dan paling tahan lama yang dapat kamu pilih untuk pelapis sofa. Bahan ini tahan noda, serat tenunannya yang rapat juga bisa menahan robekan atau goresan dalam jangka panjang.

Selain itu, denim mudah dibersihkan dan merupakan pilihan tepat untuk ruangan bergaya kasual. Kamu tertarik?

5. Microfiber

5 Bahan Sofa yang Aman untuk Kamu yang Punya Anabulilustrasi sofa (freepik.com/freepik)

Microfiber adalah kain dengan performa terbaik untuk rumah yang memiliki hewan peliharaan. Kain ini dikenal tahan terhadap noda dan cairan tidak mudah meresap ke permukaannya. Kainnya memiliki tekstur lembut dan tenunan yang rapat sehingga bulu hewan peliharaan tidak mudah tersangkut di antara seratnya. Microfiber juga merupakan kain tahan lama yang tidak mudah sobek atau tergores, bahkan jika kamu memiliki anjing atau kucing yang besar yang memanjat sofa secara teratur.

6. Kanvas

5 Bahan Sofa yang Aman untuk Kamu yang Punya Anabulilustrasi sofa bahan canvas (unsplash.com/Nathan Fertig)

Untuk tampilan yang lebih santai, kamu bisa memilih bahan kanvas. Bahan ini tahan lama, tidak mudah robek, dan kamu dapat melepas sarung kanvas dari sofa jika kotor dan memasukkannya ke dalam mesin cuci. Selain itu, bulu hewan peliharaan juga tidak begitu terlihat jika terjatuh pada bahan tenun alami ini. 

Kanvas relatif murah, sehingga tidak perlu banyak biaya untuk menggantinya jika rusak karena bekas cakaran atau terkena noda. Sayangnya, seperti bahan denim, bahan kanvas tidak umum digunakan di antara pelapis sofa.

Kain ramah hewan peliharaan terbaik adalah yang tahan lama, tahan noda, dan mudah dibersihkan. Secara umum, pemilik hewan peliharaan harus menghindari kain yang ditenun longgar sehingga dengan mudah tersangkut oleh kuku atau cakar hewan peliharaan. Kamu juga bisa mempertimbangkan warna furnitur yang sama atau mendekati dengan warna bulu hewan peliharaan untuk menyamarkan jika ada bulu yang terjatuh. 

Baca Juga: 7 Kafe Estetik di Tangerang, Ada yang Bisa Bawa Anabul Nih

Sharma Khan Photo Community Writer Sharma Khan

Cukup baca tulisanku tanpa harus tahu siapa aku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya