TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Red Flag Pria yang Tidak Pernah Disadari, Tapi Berbahaya

Kamu harus mulai peka akan tanda-tanda red flag ini

ilustrasi red plag pria (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat menjalin hubungan, seringkali orang fokus pada tanda-tanda positif yang menunjukkan bahwa pasangan adalah orang yang tepat. Namun, ada beberapa perilaku atau sikap yang mungkin tampak sepele pada awalnya, tapi sebenarnya merupakan red flag yang menunjukkan potensi masalah di kemudian hari.

Banyak perempuan tidak menyadari tanda-tanda ini atau bahkan mengabaikannya karena rasa cinta atau harapan bahwa akan ada perubahan yang terjadi kelak kemudian hari. Padahal, penting loh bagi kamu untuk mengenali dan memahami tanda-tanda red flag pada pria

Dengan mengetahui red flag ini, kamu bisa memilih pasangan yang memang sesuai dengan hatimu agar kamu bisa menjaga diri dan hubunganmu tetap sehat. Di bawah ini, ada 5 red flag yang seringkali tidak disadari, namun sangat berbahaya dalam hubungan.

Baca Juga: 5 Keuntungan Menjadi Pasangan Seorang Introvert

1. Komunikasi yang terputus dan tidak konsisten

Salah satu red flag yang sering diabaikan adalah komunikasi yang tidak konsisten yang terjadi dalam hubungan kamu dan dia. Mungkin kamu pernah mengalami situasi di mana pasanganmu tiba-tiba menghilang tanpa alasan yang jelas atau hanya merespons pesanmu dengan sangat lambat bahkan cenderung dry text.

Pada awalnya, mungkin kamu berpikir bahwa dia hanya sibuk atau memiliki masalah pribadi, namun, komunikasi yang buruk dan tidak konsisten adalah tanda bahwa pasanganmu mungkin tidak benar-benar berkomitmen dalam hubungan kamu dan dia.

Ketika komunikasi terputus dan tidak konsisten, kamu bisa merasa bingung dan tidak dihargai, bukan? Tindakan semacam ini bisa menyebabkan ketidakpastian dan stres dalam hubunganmu. Jika hal ini terjadi secara berulang, mungkin ada masalah yang lebih mendalam pada hubungan yang perlu diatasi. Mengabaikan masalah komunikasi ini hanya akan memperburuk keadaan dan bisa mengakibatkan keretakan dalam hubungan kamu.

2. Tanda-tanda kontrol yang halus

Red flag  pada diri seorang pria yang sering kali tidak disadari oleh perempuan adalah perilaku kontrol yang halus. Mungkin dia tampak sangat peduli atau protektif, tetapi sebenarnya dia sedang mencoba mengontrol setiap aspek hidupmu, lho atau yang kerap kamu kenal sebagai posesif. Misalnya, dia mungkin mulai melarang kamu untuk berteman dengan A,B,C,D, bagaimana cara kamu berpakaian meski kamu berhijab sekali pun, atau aktivitas yang kamu pilih dan masih banyak lagi. Pada awalnya, kamu mungkin merasa bahwa ia hanya menunjukkan perhatian atau kekhawatiran, tetapi lama-kelamaan bisa berkembang menjadi kontrol yang lebih signifikan.

Kontrol yang halus bisa membuat kamu merasa tertekan dan kehilangan otonomi pribadi sebagai seorang individu, lho. Kamu mungkin merasa seperti harus selalu meminta izin atau menjelaskan dirimu untuk setiap tindakan kecil yang bahkan belum kamu lakukan. Penting untuk mengenali tanda-tanda red flag semacam ini dan menetapkan batasan yang sehat dalam hubungan untuk mencegah situasi ini berkembang lebih jauh.

3. Ketidakmampuan untuk menghargai batasan pribadi

Satu lagi red flag yang bisa sangat berbahaya adalah ketidakmampuan pasanganmu untuk menghargai batasan pribadi yang kamu punyai. Batasan yang dimaksud misalnya saja berupa ruang pribadi kamu, waktu untuk diri kamu sendiri, atau bahkan batasan fisik serta emosional yang kamu rasakan. Jika dia terus-menerus melanggar batasanmu atau tidak memperbolehkan kamu untuk punya ruang pribadi, ini bisa menjadi tanda bahwa dia tidak menghormati hak-hakmu dalam hubungan.

Tidak menghargai batasan pribadi lama kelamaan bisa menyebabkan perasaan tertekan dan tidak aman dalam hubungan. Kamu berhak untuk memiliki ruang pribadi dan batasan yang sehat dalam hubungan yang kamu jalani, kok. Jika pasanganmu tidak dapat menghormati batasan ini, baiknya segera bicarakan atau langsung saja tanpa pikir panjang segera akhiri hubungan kamu dengan pasangan.

4. Ketergantungan emosional yang berlebihan

Ketergantungan emosional yang berlebihan adalah red flag yang sering diabaikan, tetapi bisa sangat berbahaya dalam sebuah hubungan percintaan. Jika pasanganmu menunjukkan ketergantungan emosional yang ekstrem, seperti mengandalkanmu sepenuhnya untuk kebahagiaan termasuk stabilitas emosional mereka, ini bisa menjadi sebuah masalah serius.

Ketergantungan emosional ini bisa menciptakan tekanan yang tidak sehat dalam hubungan dan membuat kamu merasa tertekan untuk selalu memenuhi kebutuhan emosional pasanganmu, lho.

Kamu berhak untuk memiliki hubungan yang seimbang di mana kedua belah pihak saling mendukung tanpa saling bergantung secara berlebihan satu dengan lainnya. Jika kamu merasa bahwa pasanganmu terlalu tergantung padamu secara emosional, penting untuk berbicara tentang batasan dan mencari solusi bersama untuk menjaga kesehatan emosional kamu berdua. Namun, bila ia tetap bersikukuh dengan keyakinannya baiknya segera akhiri hubungan kamu di sini saja.

Verified Writer

Annisa Nur Fitriani

She goes Boom!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya