5 Strategi Mengelola Stres dan Tekanan selama Masa Puber

Dukungan orang terdekat adalah kunci utama

Pubertas adalah masa transisi yang penuh tantangan bagi remaja. Perubahan fisik, emosional, dan sosial yang terjadi selama periode ini dapat menyebabkan stres dan tekanan yang signifikan. Namun, dengan strategi yang tepat kamu dapat belajar untuk mengelola stres dengan lebih baik dan menjalani pubertas dengan lebih tenang.

Dengan menerapkan strategi-strategi ini secara konsisten, kamu dapat belajar mengelola stres dan tekanan selama masa pubertas dengan lebih baik. Berikut adalah lima strategi yang efektif untuk membantumu mengelola stres dan tekanan selama masa pubertas.

Baca Juga: 5 Cara Mendapat Restu Orangtua atas Rencana dan Mimpimu

1. Berlatih teknik relaksasi

5 Strategi Mengelola Stres dan Tekanan selama Masa Puberilustrasi sedang bermeditasi (pexels.com/Elina Fairytale)

Berlatih teknik relaksasi adalah salah satu strategi yang efektif untuk membantu kamu mengelola stres dan tekanan selama masa pubertas. Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, dan yoga dapat membantu kamu menenangkan pikiran dan tubuh. Melalui latihan ini, kamu dapat belajar untuk mengurangi tingkat kecemasan, meningkatkan kesejahteraan mental, dan merespons stres dengan lebih tenang.

Praktik meditasi, misalnya, memungkinkan kamu untuk fokus pada pernapasan dan mengalihkan pikiran dari pikiran yang membuat stres. Dengan mempraktikkan teknik relaksasi secara teratur, kamu dapat membangun keterampilan untuk mengelola stres dengan lebih efektif, serta meningkatkan ketahanan terhadap tekanan sehari-hari.

2. Tetap aktif dan berolahraga

5 Strategi Mengelola Stres dan Tekanan selama Masa Puberilustrasi berlatih judo (pexels.com/Kampus Production)

Tetap aktif dan berolahraga secara teratur adalah salah satu strategi utama dalam mengelola stres dan tekanan selama pubertas. Aktivitas fisik seperti berlari, bersepeda, berlatih judo atau berenang tidak hanya membantu mengalihkan perhatian dari pikiran yang stres, tetapi juga meningkatkan suasana hati dan energi.

Saat berolahraga, tubuh melepaskan endorfin, hormon "bahagia" alami, yang dapat mengurangi tingkat kecemasan dan meningkatkan mood secara keseluruhan. Aktivitas fisik juga membantu mengurangi ketegangan otot yang sering kali terjadi akibat stres, sehingga membantu kamu merasa lebih santai dan nyaman.

3. Kelola waktu dengan baik

5 Strategi Mengelola Stres dan Tekanan selama Masa Puberilustrasi sedang stres (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mengatur waktu dengan baik adalah kunci untuk mengurangi stres yang disebabkan oleh jadwal yang padat dan tugas yang menumpuk. Kamu perlu diajarkan untuk membuat daftar prioritas, mengatur jadwal, dan menghindari menunda-nunda pekerjaan.

Dengan merencanakan waktu dengan baik, kamu dapat merasa lebih terorganisir, efisien, dan memiliki lebih banyak waktu untuk bersantai dan menikmati kegiatan yang disukai.

4. Jaga pola makan dan istirahat yang sehat

5 Strategi Mengelola Stres dan Tekanan selama Masa Puberilustrasi konsumsi makanan sehat (pexels.com/Nathan Cowley)

Menjaga pola makan dan istirahat yang sehat adalah salah satu strategi yang penting dalam mengelola stres dan tekanan selama masa pubertas. Pola makan yang seimbang dan bergizi dapat membantu kamu dalam menjaga keseimbangan emosi dan fisik.

Mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, protein, dan biji-bijian membantu menjaga tingkat energi dan konsentrasi juga loh. Selain itu, minum air yang cukup juga penting untuk menjaga hidrasi dan fungsi otak yang optimal.

5. Bicarakan perasaan kamu dengan orang tercinta atau konselor

5 Strategi Mengelola Stres dan Tekanan selama Masa Puberilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Elina Fairytale)

Terakhir, mengungkapkan perasaan dan pikiran kepada seseorang yang dipercaya dapat menjadi cara yang efektif untuk mengurangi stres selama pubertas. Kamu bisa loh berbicara dengan orangtua, sahabat, atau konselor yang dapat memberikan dukungan dan bimbingan yang diperlukan.

Mendapatkan perspektif dan pemahaman baru tentang masalahmu dapat membantumu merasa lebih terbuka, didengar, dan didukung dalam mengatasi tantangan yang kamu hadapi.

Penting juga loh agar kamu mengingat bahwa kamu gak sendirian dalam menghadapi tantangan ini! Ada banyak sumber daya dan dukungan yang tersedia untuk membantumu melewati periode ini dengan lebih tenang dan percaya diri.

Oktavia Isanur Maghfiroh Photo Community Writer Oktavia Isanur Maghfiroh

keep going!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya