TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

1.619 warga Banten Menderita DBD, 8 Orang Meninggal Dunia 

Kasus terbanyak berada di Tangerang

potret nyamuk Aedes aegypti (commons.wikimedia.org/Wee Hong)

Serang, IDN Times - Dinas Kesehatan Provinsi Banten mencatat, ada 1.619 warga Banten menderita demam berdarah dengue (DBD) sejak awal tahun 2024. Warga Banten, yuk menjaga kebersihan lingkungan.

"Jumlah yang meninggal (karena kasus DBD) sebanyak delapan orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Hastuti, Selasa (27/2/2024).

Baca Juga: [UPDATE] Real Count Pileg DPRD Banten Gerindra Unggul Tipis

1. Kasus terbanyak berada di Kabupaten Tangerang

Kawasan Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang banjir (Antara/Azmi)

Ati mengatakan, kasus DBD di Banten dalam beberapa waktu terakhir ini memang lah meningkat, terdapat laporan lonjakan kasus di beberapa daerah di Banten.

"Kasus DBD ditemukan paling banyak di wilayah padat penduduk, seperti di Kabupaten Tangerang," katanya.

2. Kasus meninggal 8 orang berasal dari Lebak dan Tangerang

Ilustrasi Demam Berdarah. IDN Times/ istimewa

Dia menjabarkan, terdapat 640 orang terserang oleh penyakit yang dibawa oleh nyamuk berjenis Aedes aegypti di Kabupaten Tangerang. Kasus terbanyak kemudian disusul Kabupaten Lebak dengan 459 kasus, Pandeglang 308 kasus, Serang 61 kasus, Kota Serang 44 kasus, Kota Cilegon 27 kasus, Kota Tangerang Selatan 27 kasus, dan Kota Tangerang 70 kasus.

"Warga meninggal dunia akibat serangan DBD terdapat di Kabupaten Tangerang sebanyak empat orang, dan Lebak empat orang," katanya.

Berita Terkini Lainnya