TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Al Muktabar Akui Pengawasan Internal Bank Banten Masih Lemah

Pegawai sampai bisa menggondol Rp6,1 miliar dari brangkas

Dok.istimewa/pemprovbanten

Serang, IDN Times - Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengakui pengawasan manajemen Bank Banten masih lemah sehingga seorang pegawai bisa menggondol uang Rp6,1 miliar dari brangkas.

Padahal, kata Al Muktabar, ia kerap mengingatkan kepada Bank Banten untuk melakukan mitigasi risiko perbankan. "Termasuk di internal Bank Banten sendiri kalau ada hal-hal yang melanggar secara aturan. Jadi pengawasan internalnya itu diperkuat betul,” kata Al Muktabar, Selasa (13/2/2024).

Baca Juga: Ambil Duit Brankas Rp6 Miliar, Pejabat Bank Banten Dipecat Tak Hormat

1. Al Muktabar minta manajemen bank memperkuat pengawasan internal

Dok. Istimewa/bankbanten

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Banten itu menegaskan, pengawasan internal Bank Banten itu sangat penting sehingga perlu diperkuat lagi. Hal ini juga untuk memperkecil kemungkinan praktik nakal pegawai yang bisa merugikan Bank milik Pemprov Banten itu.

“Bukan saja soal lemah atau tidak lemah, tapi bahwa ini perilaku organisasi, itu kan dinamis, dan ada perilaku orang di sana, perilaku individu," kata dia. 

2. Al Muktabar: pengelola Bank Banten harus mengevaluasi kinerja internal

IDN Times/Khaerul Anwar

Menurut Al Muktabar, Bank Banten juga harus mengevaluasi kinerja para pegawai agar mereka bekerja secara disiplin dan profesional karena bank ini merupakan milik masyarakat Banten.

Jika ada pegawai yang tetap nakal, ia meminta manajemen tak segan-segan untuk memecat bahkan membawa ke jalur hukum. "Kami akan tindak tegas ada hal hal yang berkaitan dengan hukum," katanya.

Baca Juga: Pejabat KCB Bank Banten Curi Rp6,1 M dari Brankas untuk Judi Online

Berita Terkini Lainnya