TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BPS: Penduduk Miskin di Banten Capai 791 Ribu Orang 

Jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 turun 0,33 poin

Ilustrasi seorang laki-laki berada di lingkungan kumuh (pexels.com/Tom Fisk)

Serang, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Banten mencatat, jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 791,61 ribu orang. Meski masih mencapai ratusan ribu jiwa, tapi angka pengangguran di Tanah Jawara ini menurun dibanding tahun 2023 dengan periode yang sama.

"Persentase penduduk miskin di Provinsi Banten pada Maret 2024 sebesar 5,84 persen. Angka itu menurun 0,33 persen poin terhadap Maret 2023," kata Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Banten Adam Sofian, Senin (1/7/2024).

Baca Juga: Al Muktabar: Data Kemiskinan dan Pengangguran di Banten Gak Singkron

1. Penurunan angka kemiskinan sejalan dengan pengangguran

Adam mengatakan, pada periode Maret 2024 jumlah dan persentase penduduk miskin di Provinsi Banten cenderung menurun, baik di wilayah perkotaan maupun perdesaan.

Penurunan angka kemiskinan sejalan dengan terjadinya penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) Agustus 2023 - Februari 2024, baik di daerah perkotaan maupun perdesaan.

Di daerah perdesaan TPT turun mencapai 1,77 persen poin, yaitu dari 8,55 persen poin menjadi 6,78 persen poin di Februari 2024. "Sementara di daerah perkotaan turun 0,5 persen poin dari 7,18 persen poin menjadi 7,09 persen poin pada Februari 2024," katanya.

2. Persentasi penduduk miskin di perkotaan dan perdesaan

Kemudian persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2023 sebesar 6,00 persen, turun menjadi 5,69 persen pada Maret 2024. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2023 sebesar 6,79 persen, turun menjadi 6,44 persen pada Maret 2024.

Dibanding Maret 2023, jumlah penduduk miskin Maret 2024 perkotaan turun sebanyak 8,1 ribu orang dari 623,19 ribu orang pada Maret 2023 menjadi 615,07 ribu orang pada Maret 2024.

"Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan turun sebanyak 26,4 ribu orang dari 202,93 ribu orang pada Maret 2023 menjadi 176,54 ribu orang pada Maret 2024," katanya.

Berita Terkini Lainnya