Pejabat BPBD Banten Akui Membuat SPK Bodong Pengadaan Laptop
Kepala BPBD sebut AB siap bertanggung jawab
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, Nana Suryana, akhirnya buka suara terkait anak buahnya berinisial AB yang terseret kasus proyek fiktif pengadaan laptop.
Pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan klarifikasi secara internal. Di hadapannya, AB yang menjabat sebagai Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Banten telah mengakui seluruh perbuatannya yang tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
1. AB telah mengakui membuat SPK bodong
Nana mengatakan, AB mengakui telah membuat dan menandatangani Surat Perintah Kerja (SPK) sebanyak 20 kontrak pengadaan laptop sebanyak 100 unit dengan PT Putera Pangestu Jaya Lestari. Padahal, kegiatan pengadaan tersebut tidak ada alias fiktif dalam mata anggaran BPBD Banten 2023.
"Saudara AB dengan penuh kesadaran dan tanpa ada paksaan pihak mana pun bahwa yang bersangkutan telah menandatangani SPK fiktif pengadaan laptop," kata Nana melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Sabtu (29/7/2023).