Serang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Banten bakal menggelontorkan anggaran Rp6,5 miliar untuk makan siang gratis bagi siswa SD. Program ini merupakan salah satu program prioritas presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Anggaran itu berasal dari dana insentif fiskal yang diterima Pemprov Banten atas kinerja penurunan angka stunting di Tanah Jawara.
1. Anggaran makanan per porsi Rp17 ribu
Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka saat uji coba makan bergizi gratis di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (dok. IDN Times/Istimewa) Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten Rina Dewiyanti mengungkapkan, anggaran sebesar Rp6,5 miliar itu diperuntukkan bagi 12.910 siswa selama satu bulan.
“Rencana anggarannya Rp17 ribu untuk satu porsi makan,” kata Rina, Jumat (27/9/2024).
Baca Juga: Gibran Rakabuming: Anggaran Makan Bergizi Gratis Tak Mungkin Rp7.500
2. Diberikan kepada siswa setiap hari selama 30 hari
Uji coba program makan bergizi gratis (MBG) di SD Tugu, Jebres, Solo. (IDN Times/Larasati Rey) Kemudian, lanjut Rina, pola penyaluran berupa makanan siap santap diberikan setiap hari 1 kali selama 30 hari.
“Pola pengadaan adalah menunjuk penyedia katering di masing-masing wilayah dengan menu yang sudah ditetapkan," katanya.
Baca Juga: Makan Siang Gratis Rp15 Ribu, Ibu Kantin di Tangerang Putar Otak
3. Dana insentif fiskal hanya diperuntukkan penanganan stunting
Ia menjelaskan, dana insentif fiskal penanganan stunting dianggarkan untuk beberapa hal, yaitu, program penanganan stunting berupa perluasan cakupan penanganan stunting di atas usia 60 bulan serta sasaran anak SD kelas 1.
"Di empat wilayah daerah dengan kapasitas fiskal rendah yaitu Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, dan Kota Serang," katanya.
Baca Juga: Stunting di Indonesia, Benang Kusut yang Sulit Diurai
