TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Janji Cagub di Kampanye Damai Tanpa Hoaks dan Politik Uang

Hari ini calon kepala daerah mulai masuk masa kampanye

IDN Times/Khaerul Anwar

Serang, IDN Times - Dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dan Andra Soni-Dimyati Natakusumah berkomitmen menjaga kondusifitas tidak melakukan kampanye hoaks, politisasi SARA dan politik uang.

Diketahui, mulai hari ini para kandidat calon kepala daerah mulai memasuki masa kampanye hingga 23 November 2024 mendatang.

Kedua pasangan calon pun mengucapkan ikrar deklarasi kampanye damai secara bersama-sama, pada Selasa malam (24/9/2024). Ada tiga poin janji yang diucap.

Pertama, mewujudkan pilkada langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Baca juga: Siap Kampanye, Ridwan Kamil: Tidak Boleh Ada Politik Uang

Kedua, melaksanakan kampanye yang aman, tertib, dan damai, berintegritas tanpa hoaks, politisasi SARA, dan tanpa politik uang.

Ketiga, melaksanakan kampanye berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Juga: Ini Visi Misi Airin-Ade dan Andra-Dimyati di Pilgub Banten

1. Airin akan memanfaatkan waktu 2 bulan untuk turun ke masyarakat

Calon Gubernur Banten nomor urur 1, Airin Rachmi Diany mengaku siap mengikuti aturan kampanye agar berjalan damai, aman, dan lancar.

Dengan waktu tersisa dua bulan, Airin akan terus turun ke masyarakat agar datang ke TPS di tanggal 27 November 2024.

"Satu suara sangat berarti, satu suara sangat menentukan apa yang akan terjadi Banten hari ini dan masa yang akan datang," kata Airin.

Baca Juga: Jalan Berliku Airin di Pilgub Banten

Baca Juga: Adu Kuat Andra-Dimyati Versus Airin di Pilgub Banten

2. Andra mengajak pendukungnya melaksanakan kampanye riang gembira

Sementara itu, Calon Gubernur Banten nomor urut 2, Andra Soni mengajak pendukungnya untuk menjaga kondusifitas dengan melaksanakan kampanye riang gembira.

"Kami gunakan sebaik-baiknya untuk menyampaikan apa yang ingin kami lakukan," katanya.

Pasangan Andra-Dimyati pun siap berkomitmen melakukan kampanye damai tanpa adanya permusuhan antar calon dan pendukung.

"Pilkada bukanlah pertarungan dua anak manusia atau dua pasang anak manusia, Pilkada merupakan amanat konstitusi dalam menentukan siapa yang dipercaya oleh rakyat," katanya.

3. KPU minta para paslon jaga tradisi kedamaian dan keamanan di Banten

Sementara, Ketua KPU Banten M. Ihsan mengatakan, Provinsi Banten sudah tiga kali menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sejak 2006 hingga 2017. Dari tiga pesta demokrasi itu, sejarah mencatat bahwa tanah Jawara memiliki semangat perdamaian.

"Setiap penyelenggaraan pilkada Banten selalu aman dan damai," katanya.

Sehingga, Ihsan mengajak para pasangan calon (paslon) dan pendukungnya yang mengikuti kontestasi di Pilgub Banten 2024 ini untuk menjaga tradisi kedamaian dan keamanan.

"Jauhi politik SARA, tolak hoaks, tolak money politic dan tolak kampanye hitam," katanya.

Baca Juga: [Wansus] Andra Soni: Dekat Jakarta, Banten Masih Tertinggal

Verified Writer

Khairil Anwar

Jurnalis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya