Bebas, Abu Bakar Ba'asyir Tinggalkan Lapas sejak Subuh

Perjalanan Ba'asyir menuju kediamannya dikawal Densus 88

Jakarta, IDN Times - Abu Bakar Ba'asyir meninggalkan Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat usai melaksanakan salat subuh sekitar pukul 05.21 WIB, Jumat (8/1/2021). Mantan narapidana terorisme ini meninggalkan lapas setelah dinyatakan bebas murni.

Dilansir dari ANTARA, Ba'asyir nampak mengenakan pakaian serba putih, kaca mata dan masker. Ia meninggalkan lapas menggunakan minibus putih jenis Hyundai berplat nomor AD 1138 WA.

1. Keluarga tidak ingin ada penyambutan

Bebas, Abu Bakar Ba'asyir Tinggalkan Lapas sejak SubuhANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Sebelum rombongan keluar dari Lapas Gunung Sindur, beberapa kendaraan yang salah satunya merupakan keluarga dari Abu Bakar Ba'asyir masuk satu per satu ke areal lapas sejak tengah malam. Dalam iring-iringan kendaraan yang didahului dengan mobil ambulans, kendaraan yang ditumpangi oleh Ba'asyir berada di urutan dua dari lima kendaraan. Dari rangkaian kendaraan tersebut, tak nampak mobil kepolisian.

Sebelumnya, Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rahim Ba'asyir, mengatakan keluarga sengaja tidak menyiapkan penyambutan secara khusus ketika Abu Bakar Ba'asyir tiba di kediamannya, Ngruki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

"Kita memang tidak ingin ada penyambutan. Jadi kita juga tidak mau ada kerumunan masyarakat yang nanti malah memudaratkan (kerugian) orang banyak," ungkap Abdul Rahim, Senin 4 Januari 2021.

Baca Juga: Bebas, Abu Bakar Ba'asyir Akan Jalani Program Deradikalisasi

2. Perjalanan Ba'asyir menuju kediamannya dikawal Densus 88 dan BNPT

Bebas, Abu Bakar Ba'asyir Tinggalkan Lapas sejak SubuhAbu Bakar Ba'asyir (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)

Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkumham Rika Aprianti mengatakan, Ba'asyir adalah narapidana tindak pidana terorisme atau melanggar Pasal 15 jo. 7 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003, dengan putusan pidana 15 tahun penjara.

"ABB (Abu Bakar Ba'asyir) dibebaskan setelah melewati proses administrasi dan protokol kesehatan pencegahan dan penanggulangan COVID-19. ABB telah dirapid test antigen dan hasilnya negatif," kata Rika dalam keterangan tertulisnya hari ini.

Rika menuturkan Ba'asyir diserahterimakan kepada pihak keluarga dan tim pengacara yang datang menjemput, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Di antaranya membawa surat hasil tes swab COVID-19 yang hasilnya negatif.

"Perjalanan ABB menuju kediaman di Sukoharjo, selain didampingi keluarga dan tim pengacara, juga dilakukan pengawalan oleh Densus 88 dan BNPT. Kegiatan pembebasan berjalan dengan aman dan lancar," tuturnya.

Bebas, Abu Bakar Ba'asyir Tinggalkan Lapas sejak SubuhIDN Times/Sukma Shakti

3. Abu Bakar Ba'asyir berulang kali masuk penjara

Bebas, Abu Bakar Ba'asyir Tinggalkan Lapas sejak SubuhAbu Bakar Ba'asyir (ANTARA FOTO/Resno Esnir)

Selama beberapa dekade terakhir, Ba'asyir telah berulang kali keluar masuk penjara karena kasus terorisme. Vonis 15 tahun penjara saat ini adalah hukuman terpanjang yang pernah dia terima.

Banyak orang juga meyakini Ba'asyir pernah menjadi pemimpin spiritual Jemaah Islamiah (JI), sebuah kelompok bayangan yang memiliki hubungan dengan al-Qaeda. Ia juga dikenal telah menyuarakan dukungan untuk pemimpin al-Qaeda, Osama Bin Laden, yang tewas dalam sergapan tentara Amerika Serikat di Abbottabad, Pakistan pada 2011.

Ba'asyir merupakan mastermind atau dalang pemboman di Bali pada 2002 lalu. Kejadian pemboman itu menewaskan 202 orang. Ba'asyir sempat dipenjara pada Maret 2005 atas kaitannya dalam tragedi itu. Tetapi kemudian ia dibebaskan karena mengajukan banding.

Ba'asyir juga pernah ditangkap dan dituduh terkait sejumlah serangan bom lainnya, termasuk penyerangan Hotel Marriott di Jakarta pada 2003 yang menewaskan 14 orang. Ia bahkan dituding merencanakan pembunuhan Megawati Sukarnoputri, Presiden ke-5 Republik Indonesia.

Baca Juga: Jelang Abu Bakar Ba'asyir Bebas Begini Suasana Ponpes Al Mukmin Ngruki

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya