Hotel di Tangerang Nyalakan Lampu "Love" untuk Dukung Tenaga Medis
IDN Times/Candra Irawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Perjuangan para tenaga medis menangani pasien COVID-19 menginspirasi hotel di Kabupaten Tangerang, Banten. Pengelola hotel itu pun kemudian menyalakan lampu kamar hingga berbentuk hati (love).
Penyalaan lampu bentuk hati itu sebagai dukungan kepada para tenaga medis, di mana pun mereka berada. Jumlah orang dengan pemantauan (ODP), orang dengan pengawasan (PDP) dan kasus positif terus meningkat di Indonesia, termasuk Tangerang.
Dalam pengumuman pemerintah pusat hari ini, Indonesia mencatat ada 2.491 kasus terkonfirmasi. Dari jumlah itu, 187 berasal dari Banten.
Baca Juga: [BREAKING] Kasus COVID-19 Jadi 2.491 Orang, 187 Ada di Banten
1. Lampu hati itu bentuk dukungan kepada tenaga medis yang bertaruh nyawa
IDN Times/Candra IrawanGeneral Manager (GM) JHL Solitaire, Hanny mengungkapkan betapa pentingnya peran tenaga medis di tengah pandemik COVID-19. Untuk itu, kata dia, pihaknya memutuskan untuk mengikuti gerakan menyalakan lampu berbentuk hati.
"Perjuangan tim medis bahkan rela bertaruh nyawa sangat menangani pasien terinfeksi COVID-19 seperti cahaya di kala gelap. Maka kami artikan perjuangan itu dengan menyalakan lampu-lampu di kamar sehingga berbentuk seperti lambang cinta, love. Inilah bentuk kepedulian JHL Solitaire," jelasnya kepada IDN Times, Senin (6/4).
2. Dukungan ke tenaga medis diharapkan terus membesar
IDN Times/Candra IrawanHanny mengatakan, gerakan tersebut berlangsung dari pukul 19.00 - 21.00 WIB, Lampu akan terus menyala sejak 5 April sampai dengan 8 April 2020.
"Kami mengajak pihak-pihak terkait khususnya perhotelan yang ikut terdampak COVID-19 untuk tetap memberi semangat saling menguatkan. Paling tidak kami memulai pesan kuat di Tangerang, semoga gerakan ini membesar dan memberi dampak," ujarnya.
3. Gerakan itu juga membawa simbol empati dan semangat kebersamaan
IDN Times/Candra IrawanMenurut Hanny, aksi ini juga membawa misi sekaligus sebagai simbol empati dan semangat kebersamaan. Tak hanya itu, imbuhnya, lampu bentuk hati juga bisa diartikan sebagaiharapan agar pariwisata di Indonesia, khususnya Tangerang, dapat segera kembali menapaki babak baru lebih baik.
"Di tengah imbauan agar tetap di rumah, langkah terbaik bisa dilakukan untuk menebar cinta dan saling menguatkan. Tetap di rumah, agar petugas medis bisa bekerja dengan fokus," ucap Hanny.
Baca Juga: [LINIMASA] Wabah COVID-19 Hantui Warga Banten
