KKP Minta Maskapai Asing Semprot Pesawatnya Sebelum ke Indonesia

Disinfeksi itu harus dilakukan sebanyak tiga kali

Tangerang, IDN Times - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta, meminta maskapai asing untuk melakukan disinfeksi terlebih dahulu sebelum melakukan perawatan pesawat di Indonesia. Tentunya hal tersebut bertujuan agar virus corona atau COVID-19 tidak menyebar di Indonesia.

KKP juga menilai, imbauan itu sudah sesuai dengan aturan yang ada, yakni Undang-Undang nomor 6/2018 Tentang Kekarantinaan dan Kesehatan.

Baca Juga: GMF Jamin Pesawat yang Mereka Rawat Bebas dari COVID-19

1. Sebelum dikirim ke Indonesia, pesawat harus diberikan disinfektan dari negara asalnya

KKP Minta Maskapai Asing Semprot Pesawatnya Sebelum ke IndonesiaIDN Times/Candra Irawan

Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan KKP Kelas I Bandara Soekarno-Hatta Sutjipto menjelaskan, aturan dalam UU tersebut sudah sangat jelas mengatur tentang alat angkut yang dipergunakan itu harus dipastikan dalam kondisi tidak mengandung faktor risiko kesehatan.

"Termasuk kebersihan lingkungan pesawat dan untuk saat ini pesawat harus dipastikan bebas dari bakteri dan virus," jelas Sutjipto di Hangar 2 GMF AeroAsia, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat (6/3).

2. Tiba di Indonesia, pesawat juga harus kembali disemprot disinfektan

KKP Minta Maskapai Asing Semprot Pesawatnya Sebelum ke IndonesiaIDN Times/Candra Irawan

Sutjicpto menegaskan, meskipun pesawat itu sudah dilakukan disinfeksi sebelumnya, pihak GMF AeroAsia juga tetap harus melakukan hal serupa sebelum perawatan terhadap pesawat dilakukan.

"Pastikan untuk melakukan disinfeksi terlebih dahulu sebelum maintenance untuk melindungi karyawan yang akan melakukan maintenance, setelah itu baru bisa dilakukan pemeliharaan seperti biasa," ujarnya.

3. KKP sarankan pesawat yang sudah selesai di maintenance dilakukan disinfektan kembali

KKP Minta Maskapai Asing Semprot Pesawatnya Sebelum ke IndonesiaIDN Times/Candra Irawan

Tidak sampai di situ, lanjut Sutjicpto, pesawat yang sudah dilakukan maintenance juga harus diberikan disinfektan kembali, sebelum pesawat itu kembali ke negaranya. Dengan demikian, imbuhnya, pesawat tersebut benar-benar terbebas dari virus.

"Untuk menyakinkan bahwa pesawat yang telah kita serahkan itu benar-benar dalam kondisi siap pakai dan tidak terpapar virus dan bakteri apapun," ucap Sutjipto.

Baca Juga: Bertambah 2 Lagi, Total 4 Pasien Positif Virus Corona di Indonesia 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya