Kronologi Meninggalnya Pilot Lion Air Versi Eka Hospital

Pria itu masuk IGD dengan gejala mengarah ke COVID-19

Tangerang, IDN Times - Manajemen Rumah Sakit (RS) Eka Hospital membenarkan adanya informasi yang beredar terkait seorang pria yang meninggal dunia pada Minggu (22/3) kemarin, meskipun sempat mendapatkan pengobatan di rumah sakit tersebut. Diduga kuat pria tersebut meninggal dunia karena terinfeksi COVID-19 yang disebabkan oleh virus corona.

Berdasarkan informasi yang diterima IDN Times, pria itu mengalami batuk, demam, hingga sesak napas. Berikut kronologinya, menurut RS Eka Hospital. 

1. Datang ke IGD, gejala yang diderita pria itu mengarah ke infeksi COVID-19

Kronologi Meninggalnya Pilot Lion Air Versi Eka HospitalIlustrasi (IDN Times/Irma Yudistirani)

Direktur PR Korporat Eka Hospital James Carlos menjelaskan bahwa pria yang meninggal dunia tersebut datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Eka Hospital di kawasan BSD, Kota Tangerang Selatan pada Sabtu (21/3) sekitar pukul 04.00 WIB.

Yang bersangkutan datang dalam kondisi batuk, demam dan sesak napas, serta memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia satu minggu sebelumnya.

"Pasien langsung ditangani oleh tim dokter yang bertugas saat itu, lalu dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis paru dan serangkaian pemeriksaan penunjang lainnya dengan kecurigaan mengarah pada infeksi virus COVID-19," jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (23/3).

2. Kondisi pasien terus memburuk pada hari selanjutnya

Kronologi Meninggalnya Pilot Lion Air Versi Eka HospitalIlustrasi. Petugas medis berada di dalam ruangan Respiratory Intensive Care Unit (RICU)/ ANTARA FOTO/Ampelsa

James mengatakan, Minggu (22/3) sekira pukul 13.00 WIB, kondisi pasien semakin memburuk dan dokter segera memberikan respons cepat berupa prosedur resusitasi jantung paru atau tindakan pertama terhadap pasien yang mengalami henti napas dikarenakan faktor tertentu.

"Pukul 16.30 WIB pasien kembali mengalami perburukan dan dilakukan tindakan resusitasi kembali namun akhirnya pasien meninggal dunia pada Pukul 17.44 WIB," ujarnya.

3. Resmi dinyatakan meninggal dunia, RS Eka Hospital lakukan koordinasi dengan dinas terkait

Kronologi Meninggalnya Pilot Lion Air Versi Eka HospitalDinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Menurut James, pihaknya beserta petugas medis dan non medis turut berbelasungkawa terhadap meninggalnya pasien tersebut. Tidak hanya itu, RS Eka Hospital juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan, atas peristiwa itu.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan mengikuti imbauan pemerintah sebagai langkah pencegahan tersebarnya COVID-19 lebih luas lagi," ucap James.

4. Lion Air benarkan pilotnya meninggal dunia

Kronologi Meninggalnya Pilot Lion Air Versi Eka HospitalIDN Times/Candra Irawan

Sebelumnya diberitakan, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menampik informasi yang beredar meninggalnya salah satu pilot Lion Air Group, dikarenakan terinfeksi COVID-19 yang disebabkan virus corona. Diketahui orang itu meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Tangerang, Banten, Minggu (22/3).

Berdasarkan informasi yang diterima Lion Air, pilotnya dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 17.50 WIB oleh dokter atau tim medis. Sampai dengan saat ini, Lion Air pun belum menerima informasi yang pasti penyebab pilot tersebut meninggal dunia.

Danang mengatakan, pilot itu memiliki catatan perilaku kesehatan serta kinerja (performance) yang cukup baik selama mengabdi di maskapai penerbangan tersebut.

"Berdasarkan rekam medis, pengecekan kesehatan (medical check-up) terakhir almarhum pada 4 Maret 2020, di mana yang bersangkutan dinyatakan sehat dan laik terbang (fit for flight). Tidak ada catatan yang menunjukkan penggunaan obat-obat terlarang dan narkoba," jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (23/3).

Baca Juga: Pilot Dikabarkan Meninggal Karena COVID-19, Ini Penjelasan Lion Air

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya