Lagi, Lima PDP di Kabupaten Tangerang Meninggal Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang menyebut sebanyak lima warganya meninggal dunia. Kelima warga itu berstatus pasien dengan pengawasan (PDP) COVID-19.
Tidak hanya itu, Dinkes Tangerang juga menyebut bahwa penyebab utama kematian bukanlah karena COVID-19, tetapi karena mereka memang mengidap penyakit lain.
Baca Juga: [LINIMASA] Wabah COVID-19 Hantui Warga Banten
1. Lima warga itu sudah dikebumikan
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi menjelaskan, pihaknya kembali mendapatkan laporan lima PDP meninggal dunia dalam perawatan intensif rumah sakit di Kabupaten Tangerang.
"Kami pastikan itu warga Kabupaten Tangerang, mereka dikebumikan di tempat pemakaman umum dan khusus jenazah pasien meninggal COVID-19 yang disediakan," jelasnya saat dihubungi IDN Times, Senin (30/3).
2. Lima PDP itu meninggal karena mengidap penyakit lain
Hendra mengatakan, seperti kasus PDP meninggal yang pertama kali, kelima PDP itu juga meninggal karena adanya penyakit berat yang di derita mereka. Hendra mencontohkan dari sekian kasus kematian yang ada, penyakit penyerta menjadi penyebab utama kematian di tengah wabah COVID-19 ini.
"Jadi misalnya virus itu menyerang 8 sampai 10 orang, paling 8 orang itu sehat dan yang meninggal itu dua, yang dua itu karena dia terlalu tua serta ada penyakit lain," ujarnya.
3. Wabah COVID-19 di Kabupten Tangerang ada 18 orang positif
Menurut Hendra, kasus meninggal di tengah wabah yang ia contohkan berdasarkan literatur dari Wuhan, Tiongkok. Selain itu kasus positif di Kabupaten Tangerang juga terus meluas.
"Terhitung ada 18 orang positif, 1 orang dipastikan sembuh dan 6 oang meninggal dunia. PDP ada 70 orang dan ODP sebanyak 184 orang uang terdata per hari ini," ucap Hendra.
Baca Juga: Meninggal Karena Corona, Pegawai Pajak Pernah Bertemu Wali Kota Serang