Tipu Ratusan Orang, Penyedia Tiket Murah Jadi Tersangka
IDN Times/Candra Irawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Alexander Yurikho mengaku sudah menerima pengaduan sejumlah korban penipuan tiket murah. Terlapor dalam kasus ini adalah seorang wanita berinisial Y.
Menurut Alexander, jajarannya sudah menerima laporan mengenai Y sejak akhir tahun 2019 hingga awal 2020 dan jumlahnya sudah ratusan.
Modusnya, kata dia, Y menjanjikan tiket dengan harga murah ke berbagai tujuan, baik domestik maupun luar negeri. "Baik untuk wisata maupun kegiatan ibadah," jelasnya di Mapolres Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/3).
Baca Juga: Merasa Tertipu, 6 Orang Polisikan Penyedia Tiket Murah
1. Korban berasal dari Kota Tangerang, Tangsel hingga Jakarta
IDN Times/Candra IrawanAlexander mengatakan, penyidik masih mendalami dugaan penipuan dan atau penggelapan dengan terlapor Y. Dalam kasus ini, kata dia, Y sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Penetapan Y sebagai tersangka, imbuh Alexander, didasari karena yang bersangkutan dinilai tidak kooperatif saat polisi gelar perkara, beberapa waktu lalu.
Dia juga memperkirakan, korban akan terus bertambah karena pihaknya mendapat laporan, tersangka Y juga diduga beraksi di wilayah lain, seperti Kota Tangerang, Tangerang Selatan, hingga Jakarta.
"(Korbannya) bukan yang hanya melapor dan datang ke kami, akan tetapi banyak juga melakukan penipuan terhadap masyarakat lain di wilayah lain," kata dia.
Penyidik Satreskrim Polres Bandara Soetta, imbuhnya, akan melakukan tindakan represif terhadap tersangka Y. "Untuk dapat dimintai pertanggungjawaban karena banyak informasi yang masuk," kata dia.
2. Meski berstatus tersangka, Y belum ditahan
Sumber Gambar: sorotgk.comPelaporan tersebut, lanjut Alexander, akan diteliti lebih lanjut karena pihaknya mendapatkan informasi jika korban lainnya melaporkan kasus serupa di polres lain.
"Semoga tersangka dapat segera Tim Garuda amankan untuk kemudian lakukan penyidikan dan dapat kami minta pertanggungjawaban kerugian yang dialami oleh para korban," ungkapnya.
3. Polisi: sudah ada ratusan korban yang melapor
IDN Times/Candra IrawanAlexander menambahkan, di Polres Bandara Soekarno-Hatta sudah menerima laporan dari ratusan korban yang melaporkan kasus serupa. Oleh karena itu, dia, juga tidak menutup kemungkinan jumlah korban itu akan terus bertambah.
"Sekali lagi validasi data terkait kemungkinan banyaknya korban yang akan terus kami lakukan," jelas Alexander.
Baca Juga: Ada Penumpang Meninggal, Bandara Soetta: Bukan Karena COVID-19
