Jokowi Saksikan Relawan Uji Klinis Vaksin COVID-19 Disuntik Perdana

Ada 1.620 relawan yang ikut uji klinis tahap III di Bandung

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo hari ini, Selasa (11/8/2020), menyaksikan relawan vaksin COVID-19 disuntik untuk yang pertama kalinya. Vaksin Sinovac asal Tiongkok tersebut diuji coba klinis tahap ketiga melalui BUMN farmasi Bio Farma.

"Hari ini saya hadir di Fakultas Kedokteran Unpad di Bandung Jawa Barat ini dalam rangka melihat secara langsung pelaksanaan penyuntikan yang perdana untuk imunisasi untuk 1.620 relawan yang akan diujicobakan,” kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (11/10/2020).

1. Jokowi sebut produksi vaksin pada Desember akan mencapai 250 juta

Jokowi Saksikan Relawan Uji Klinis Vaksin COVID-19 Disuntik PerdanaPresiden Joko Widodo tiba di PT Bio Farma (Persero) Bandung untuk meninjau fasilitas produksi dan pengemasan Vaksin COVID-19, Selasa (11/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi berharap uji klinis tahap III ini dapat selesai dalam kurun waktu enam bulan ke depan. Sehingga, pada Januari 2021, vaksin COVID-19 sudah bisa didistribusikan ke seluruh masyarakat.

"Produksi untuk vaksin juga dilakukan sendiri oleh Bio Farma yang kita tahu di bulan Agustus ini bisa memproduksi kurang lebih 100 juta vaksin tetapi nantinya di akhir tahun 2020 di bulan Desember sudah meningkat menjadi 250 juta vaksin. Artinya vaksin inilah nanti yang akan digunakan untuk vaksinasi di Tanah Air,” ujarnya.

Baca Juga: Hari Ini, Jokowi Tinjau Lansung Uji Klinis Vaksin COVID-19 Perdana!

2. Indonesia juga kembangkan vaksin sendiri yang diberinama vaksin Merah Putih

Jokowi Saksikan Relawan Uji Klinis Vaksin COVID-19 Disuntik PerdanaPresiden Joko Widodo tiba di PT Bio Farma (Persero) Bandung untuk meninjau fasilitas produksi dan pengemasan Vaksin COVID-19, Selasa (11/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Selain Sinovac, Presiden menyebut PT Bio Farma juga mengembangkan vaksin lain hasil penelitian anak negeri yang diberi nama vaksin Merah Putih selama tiga bulan terakhir. Vaksin tersebut bekerja sama dengan Lembaga Bilogi Molekuler Eijkman dan sejumlah universitas negeri ternama di Tanah Air.

“Kita harapkan Vaksin Merah Putih ini juga akan segera selesai dan diperkirakan ini akan bisa diselesaikan nanti di pertengahan tahun 2021. jadi kita mengembangkan full sendiri oleh lembaga Eijkman dan juga BPPT, LIPI, BPOM, Menristek dan universitas-universitas yang kita miliki,” tuturnya.

3. Jokowi optimistis angka penularan COVID-19 akan turun dengan ditemukannya vaksin

Jokowi Saksikan Relawan Uji Klinis Vaksin COVID-19 Disuntik PerdanaPresiden Joko Widodo tiba di PT Bio Farma (Persero) Bandung untuk meninjau fasilitas produksi dan pengemasan Vaksin COVID-19, Selasa (11/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Lebih jauh, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, pemerintah selalu membuka diri untuk melakukan kerja sama terkait pembuatan vaksin COVID-19 dengan negara lain. Hal tersebut penting dilakukan dalam rangka mempercepat vaksinasi kepada seluruh masyarakat Indonesia agar terbebas dari bahaya penulran virus tersebut.

“Kita optimis bahwa dengan segera ditemukannya vaksin ini kita bisa melakukan vaksinasi kepada seluruh rakyat,” ujarnya.

Baca Juga: Tinjau Produksi Vaksin COVID-19, Jokowi: Masker Jadi Kunci

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya