Tak Rela Dimadu, Istri di Jeneponto Siram Air Panas Seember ke Suami

Sang suami meninggal karena luka melepuh

MAKASSAR, IDN Times - Seorang suami bernama Bahtiar, 28 tahun, di Desa Kapita, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, meninggal akibat luka melepuh di sekujur tubuhnya karena disiram air panas oleh istrinya, Aminah, 30 tahun, lantaran terbakar api cemburu.

Peristiwa tragis itu terjadi pada hari Sabtu (13/7) pekan lalu sekira pukul 09.00 Wita. Pagi itu, Aminah membawa seember air panas lalu menyiramkannya ke tubuh Bahtiar yang masih tidur di kamar rumah mereka.

1. Aminah marah karena suaminya menikah lagi

Tak Rela Dimadu, Istri di Jeneponto Siram Air Panas Seember ke SuamiSuasana rumah duka Bahtiar (Humas Polres Jeneponto)

Aminah nekat menyiram tubuh Bahtiar dengan air panas setelah mengetahui suaminya itu menikah lagi dengan seorang perempuan lain berinisial M di Kota Makassar. Kabar pernikahan itu diketahui Aminah dari pihak keluarga Bahtiar.

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul menjelaskan bahwa tindakan Aminah dipicu rasa kesal mengetahui suaminya menikah lagi. "Sakit hati kepada suaminya karena telah menikah dengan perempuan (M) tanpa sepengetahuannya," jelas Syahrul dalam rilis yang diterima IDN Times Sulsel, Minggu (21/7).

Baca Juga: Resmob Polda Sulsel Tembak Pelaku Begal Pembawa Golok

2. Bahtiar akui telah menikah lagi

Tak Rela Dimadu, Istri di Jeneponto Siram Air Panas Seember ke Suamishekulli.com.al

Aminah sempat mencari kebenaran kabar tentang Bahtiar yang telah memadu dirinya. Ia menanyakan itu langsung ke Bahtiar. Tanpa banyak alibi, Bahtiar mengaku telah membangun rumah tangga lain bersama perempuan M pada tahun 2018 lalu.

Karena tak rela diduakan, Aminah yang menyimpan sesak di hatinya, melakukan tindakan nekat yang pada akhirnya mengakibatkan Bahtiar meninggal.

Baca Juga: Polda Sulsel Tetapkan 7 Tersangka Dugaan Pidana Pemilu Caleg Golkar

3. Bahtiar meninggal setelah sepekan dirawat

Tak Rela Dimadu, Istri di Jeneponto Siram Air Panas Seember ke Suami(Ilustrasi meninggal) IDN Times/Sukma Shakti

Bahtiar yang meringis kesakitan usai disiram air panas, langsung dilarikan ke RS Padjonga Dg Ngalle, Kabupaten Takalar oleh keluarga Aminah. Namun, selama sehari di rumah sakit, kondisi Bahtiar tidak mengalami perubahan. Pihak keluarganya pun berinisiatif membawa Bahtiar untuk berobat secara tradisional.

"Saudaranya almarhum memutuskan untuk dibawa ke rumahnya Dg Bese di Kampung Pannyangkalang Kabupaten Takalar," tutur Syahrul.

Pengobatan tradisional nyatanya tak mampu menolong hidup pria yang bekerja sebagai driver ojek online itu. Bahtiar mengembuskan nafas terakhir pada Jum'at (19/7) siang.

Baca Juga: Polisi Tembak Mati Begal Sadis di Makassar

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya