12 Km Jalan ke TNUK Dibangun, Rute Jalan Sumur hingga Taman Jaya

Nilai kontrak pembangunan ini mencapai Rp87,8 miliar

Pandeglang, IDN Times - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banten memulai pembangunan jalan untuk mempermudah akses ke sekitar wisata Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Ruas jalan yang dibangun adalah Jalan Sumur -Taman Jaya. 

Proyek ini akan membangun jalan sepanjang 12,27 kilometer (km) yang diproyeksikan bisa menopang mobilitas masyarakat, hasil pertanian, dan kelautan, serta Kawasan Wisata TNUK.

Menurutnya, Kabupaten Pandeglang sangat berkontribusi kepada pangan nasional, sehingga Banten memiliki ketahanan pangan. "Ini harus kita dorong melalui pembangunan layanan dasar di sektor infrastruktur jalan," kata Al Muktabar.

Baca Juga: Mejeng di IFEX, Kerajinan Mebel dari Banten Diminati Pengunjung Asing

1. Pj Gubernur Banten: ini usulan masyarakat

12 Km Jalan ke TNUK Dibangun, Rute Jalan Sumur hingga Taman JayaProyek pembangunan ruas Jalan Jalan Sumur -Taman Jaya di Banten (Antara/Mulyana)

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengungkap bahwa pembangunan ruas jalan ini merupakan usulan dari masyarakat. Proyek ini resmi dimulai sejak Selasa, 5 Maret 2024 di Kampung Cipunaga, Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.

"Atas dukungan masyarakat dan DPRD, kami pastikan dibangun tuntas," kata Al Muktabar, seperti dikutip dari Antara. 

Dia juga mengungkap bahwa dana yang digunakan untuk membangun ruas jalan ini berasal dari Tahun Anggaran 2024.

2. Akses jalan ini juga berguna untuk pengembangan wisata ke TNUK

12 Km Jalan ke TNUK Dibangun, Rute Jalan Sumur hingga Taman JayaBurung merak hijau jawa yang ada di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Banten (Wikimedia.org/Muhammad Adimaja)

Selain untuk perekonomian dan mobilitas warga, Muktabar berharap pembangunan jalan ini juga bisa mempercepat akses wisata ke TNUK.

Seperti diketahui TNUK merupakan salah satu taman nasional tertua di Indonesia dan masuk dalam daftar salah satu Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO pada tahun 1991. 

Taman nasional ini juga menjadi habitat sejumlah hewan langka dan dilindungi, termasuk badak jawa yang bercula satu. 

3. Alasan pembangunan ruas jalan ini baru direalisasikan tahun 2024

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan mengungkap alasan mengapa pembangunan Jalan Sumur - Taman Jaya ini baru terealisasi tahun 2024. 

"Karena pengalihan status dari jalan kewenangan Kabupaten Pandeglang menjadi kewenangan Provinsi Banten dilakukan tahun 2023, sehingga di tahun 2023, langsung segera perencanaan pembangunan jalan," kata Arlan.

Sementara itu, kontrak proyek ini mencapai Rp87,865 miliar.  Pada pembangunan jalan dengan konstruksi beton FS 4,5 Mpa sepanjang 12,27 km dan pembangunan enam jembatan dengan konstruksi voided slab ini, pihaknya mengusulkan pengawalan pengamanan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten sehingga pekerjaan yang ada PUPR Banten memenuhi prinsip akuntabilitas pemerintah daerah.

"Sedang kami usulkan karena ini juga menjadi salah satu program prioritas daerah," kata Arlan.

Baca Juga: Fahmi Hakim, Caleg DPRD Banten dengan Suara Terbanyak di Serang

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya