287 Orang di Banten Masih Dirawat Karena COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Gugus Tugas COVID-19 Banten mencatat, sudah ada total 1.362 kasus COVID-19 di provinsi tersebut. Dari jumlah itu, saat ini, sebanyak 289 orang masih dirawat.
Selain itu, sebanyak 985 orang berhasil sembuh dan 88 orang meninggal dunia. Seperti diketahui, penanganan asien positif COVID-19 difokuskan di RSUD Banten, Serang.
Baca Juga: [LINIMASA] Wabah COVID-19 Hantui Warga Banten
1. Jumlah PDP sudah lebih dari 3.000 orang
Sementara jumlah seluruh pasien dalam pengawasan (PDP), kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti, mencapai 3.060 orang. "Sebanyak 2.440 sembuh, 287 orang masih dirawat dan 333 orang meninggal dunia," kata Ati, seperti dikutip dari ANTARA pada Selasa, 7 Juli 2020.
Data itu berdasarkan jumlah akumulasi sejak COVID-19 menjangkiti Banten hingga Senin malam (6/7/2020).
2. Empat wilayah di Banten masuk zona merah
Ati mengatakan, jumlah pasien posotif COVID-19 tersebut tersebar di delapan kabupaten/kota di Banten. Namun jika dilihat dari sebarannya, kata dia, ada empat kabupaten/kota di Banten yang masuk dalam zona merah penyebaran COVID-19.
Adapun keempat yang masih tergolong zona merah itu adalah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Serang.
"Empat kabupaten/kota lainnya masuk zona orange yaki Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak," kata Ati yang juga merupakan juru bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Banten.
3. Pemprov Banten gencarkan rapid test
Untuk menekan penyebaran COVID-19 tersebut, pihaknya terus melakukan uji cepat atau rapid test di beberapa kabupaten/kota di Banten dan pada Senin (6/6) dilakukan rapid test di Kabupaten Lebak.
"Total rapid tes hari tanggal 6 Juli 2020 di Alun - alun dan Pasar Rangkasbitung sebanyak 602 orang. Hasilnya reaktif satu orang dan non reaktif 601 orang," kata Ati.
Pemprov Banten juga sebelumnya melaksanakan beberapa drive thru rapid test, termasuk di Stadion Maulana Yusuf, Serang pada Rabu (3/6/2020).
Baca Juga: Lagi! Takut Rapid Test, Warga Serang 'Minggat' dari Kampung