9 Potret Suku Baduy di Tengah Pandemik COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Suku Baduy akhir-akhir ini kerap menjadi pemberitaan, utamanya di tengah pandemik. Salah satu isu yang tengah mencuat adalah adanya permintaan dari sebagian suku ini agar pemerintah mencoret Baduy dari daftar destinasi wisata nasional.
Suku yang mendiami wilayah Kanekes itu dikenal sebagai suku yang mengisolasi diri dari luar, khususnya Baduy Dalam. Selain itu, mereka juga memiliki keyakinan tabu untuk difoto.
Di tengah pandemik COVID-19, Suku Baduy pun terdampak. Namun, berkat kearifan lokal, suku ini bisa memenuhi kebutuhan pangannya. Ya, Suku Baduy memang kuat memegang adat-istiadat, warisan nenek moyang.
Seperti apa keseharian warga Baduy di tengah pandemik COVID-19?
Baca Juga: New Normal, Petani Baduy Mulai Garap Ladang
1. Warga tetap melakukan aktivitasnya sehari-hari. Namun, ada yang beda karena tak banyak wisatawan yang boleh masuk di tengah pandemik ini
2. Mereka yang boleh berkunjung hanya wisatawan lokal. Itu pun mereka harus membuktikan diri tidak mengidap COVID-19 dan menerapkan protokol kesehatan. Di bawah ini adalah potret wisatawan berkeliling di Desa Kanekes pada Selasa (7/7/2020), tapi tidak mengenakan masker
Baca Juga: Hanya Wisatawan Lokal yang Boleh Berkunjung ke Baduy
3. Namun, kelakuan oknum wisatawan yang membuang sampah sembarangan dan seenaknya menyebarkan foto mereka membuat Suku Baduy kecewa. Mereka mengirim surat terbuka kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo
Baca Juga: Kirim Surat Terbuka Ke Jokowi, Masyarakat Adat Baduy Ungkap Kekecewaan
3. Suku Baduy juga sempat menolak bantuan sosial dari pemerintah
4. Alasannya, hanya sebagian warga Baduy saja yang menerima. Hal itu, menurut para tetua adat, akan menimbulkan kecemburuan sosial
Baca Juga: Suku Baduy Tolak Bantuan Sosial COVID-19 dari Pemerintah
6. Artinya, Baduy hanya menerima jika bantuan itu diberikan kepada semua warga Kanekes. Masyarakat Baduy lebih mencintai kedamaian, kerukunan, keharmonisan, dan saling tolong-menolong. Itu adalah warisan nenek moyang
7. Seorang wanita dari Baduy Luar menenun kain khas Baduy di Desa Kanekes, Lebak, Banten, Senin (29/6/2020)
8. Warga Suku Baduy Luar masih memproduksi kain tenun khas baduy meskipun permintaannya menurun akibat sepi wisatawan yang berkunjung ke wisata Suku Baduy
9. Di awal pandemik menimpa Indonesia, khususnya Banten, Suku Baduy sudah lebih dulu menjalankan "lockdown" ala mereka, yakni ritual Kawalu
Baca Juga: Ritual Kawalu, Lockdown ala Suku Baduy