Banjir di Wilayah Lebak Mulai Surut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN TImes - Banjir yang merendam pemukiman di lima kecamatan di Kabupaten Lebak mulai surut. Warga yang terdampak pun mulai bersih-bersih.
"Sekarang warga pulang ke rumah masing-masing untuk membersihkan rumah dari lumpur dan sampah," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agust Riza Faizal, seperti dikutip dari situs Antara, Rabu (4/1/2023).
1. Sebagian warga gak mengungsi
Salah satu warga yang rumahnya berada di bantaran Sungai Ciujung, Budi, mengaku mulai membersihkan lumpur dan sampah di kediamannya.
"Sejak pagi hingga sekarang membersihkan rumah usai banjir surut," kata Budi (45) warga Kebon Kelapa Kecamatan Rangkasbitung
Rumahnya tergenang banjir sekitar 50 centimeter selama satu jam, namun dia dan sejumlah tetangganya memilih tak mengungsi karena air sudah mulai surut.
"Kami minta warga di sini tetap waspada banjir susulan karena potensi hujan masih berpeluang terjadi pagi, siang, sore malam dan dini hari," katanya.
Sementara itu, warga Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak Sukri (45) mengaku saat ini banjir yang melanda pemukiman warga kembali surut setelah hujan reda.
Masyarakat di daerah itu kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan bersih-bersih sampah dan lumpur. "Kami siang ini sudah menghuni rumah kembali setelah banjir surut," katanya.
Baca Juga: Diguyur Hujan Intensitas Tinggi, Akses ke Desa Adat Baduy Ambles
2. Ini lima kecamatan di Lebak yang banjir dan seribuan rumah terdampak
Banjir melanda lima kecamatan di wilayah di Kabupaten Lebak, yaitu Rangkasbitung, Cimarga, Kalanganyar, Gunungkencana, dan Banjarsari.
Warga di lima kecamatan ini terdampak banjir setelah hujan lebat selama lima jam membuat sejumlah sungai meluap pada Selasa (3/1/2023). Berdasarkan data, ada 1.200 rumah yang terdampak banjir di lima kecamatan tersebut.
Hingga saat ini, BPBD Lebak masih terus mendata jumlah rumah dan warga yang terdampak banjir tersebut. Selain itu beberapa ruas jalan poros desa dan jalan kabupaten mengalami amblas karena longsor.
3. BPBD Lebak belum menerima laporan korban jiwa dan luka-luka
Agust Riza Faizal mengungkap, BPBD Lebak belum menerima laporan korban jiwa dan luka-luka akibat banjir itu.
Saat ini, BPBD Lebak menyalurkan logistik untuk meringankan beban masyarakat terdampak banjir. Logistik itu berupa bahan pokok seperti beras, minyak dan makanan lainnya.
"Penyaluran bantuan logistik guna memenuhi kebutuhan pangan keluarga," katanya.
Baca Juga: Puluhan Rumah Warga Lebak Terdampak Bencana Pergerakan Tanah