Dua Anggota Keluarga yang Lumpuh di Lebak Dirawat di RSUD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Satu keluarga yang mengalami lumpuh di Lebak, kini sudah mendapat perawatan. Dua orang kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adjidarmo Rangkasbitung.
"Kami berharap kedua pasien yang mengalami kelumpuhan itu kembali sembuh," kata Kepala Bagian Humas RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Jauhari Assukri, seperti dikutip dari laman Antara, Senin (15/1/2024).
Sementara empat anggota keluarga lainnya yang juga lumpuh, masih dalam pemantauan tenaga medis puskesmas setempat. Mereka merupakan warga Cihuni, Desa Curugpanjang.
1. Pengobatan keluarga lumpuh ini gratis
Jauhari mengungkap, kedua anggota keluarga yang dirawat di rumah sakit adalah Maman Abdurahman dan Sumantri. Jauhari mengungkap, pasien tidak perlu membayar apapun karena mereka peserta BPJS Kesehatan atas bantuan pemerintah.
Saat ini, petugas medis memberikan penanganan medis agar kedua penderita kelumpuhan itu bisa kembali sembuh dan kembali beraktivitas.
"Semoga empat anggota keluarga lainnya yang belum menjalani perawatan medis, segera bisa ditangani RSUD Adjidarmo Rangkasbitung," kata dia.
2. Keluarga lumpuh selama puluhan tahun
Saepul (55) sebagai kepala keluarga pasien menjelaskan, semua anggota keluarganya lumpuh. Mereka adalah istrinya Elas (55) dan anaknya Edi (25) serta adik-adik iparnya antara lain Misto (50), Maman Abdulrahman (37), Sumantri (45) dan Rohmat (35).
"Semua anggota keluarganya sebanyak enam orang itu mengalami kelumpuhan itu dari puluhan tahun dan satu diantaranya lumpuh pada tiga tahun terakhir," kata Saepul.
3. Keluarga mengapresiasi bantuan
Saepul pun mengucapkan teirma kasih kepada pihak terkait, termasuk kepala desa hingga hingga dua anggota keluarganya Sumantri dan Maman Abdulrahman menjalani perawatan medis di RSUD Adjidarmom Rangkasbitung.
Sebelumnya, Rohmat menceritakan ketika ia menjadi lumpuh. Bermula lima tahun lalu, dia merasa lemas serta anggota tubuhnya seperti kehilangan kekuatan.
"Suka mau ngeguling (jatuh) ngeguling aja. Tapi kalau udah ngeguling mah pertamanya biasa lagi gitu," katanya.
Baca Juga: Mengenal Menjejak Lebak, Cerita Sejarah Rangkasbitung Lewat City Tour