Korban Meninggal Akibat Virus Corona Tembus 3.000 Orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banten, IDN Times - Korban keganasan virus corona tipe baru, COVID-19, masih terus bertambah. Berdasarkan laporan Johns Hopkins CSSE, virus itu sudah menewaskan lebih dari 3.000 orang di seluruh dunia.
Dikutip dari Johns Hopkins CSSE Senin (2/3) yang diakses pukul 8.43 WIB, jumlah orang yang meninggal akibat virus tersebut menyentuh angka 3.038 jiwa.
Baca Juga: Bertambah Lagi, 2.976 Orang Tewas Karena Virus Corona
1. Korban terbanyak masih di Hubei dan posisi kedua di Iran
Korban jiwa paling banyak masih dilaporkan dari titik pecahnya wabah virus corona, yakni Provinsi Hubei, Tiongkok. Dari sini, 2. 803 orang dilaporkan meninggal dunia. Urutan kedua, adalah Iran dengan jumlah korban 54 orang meninggal.
Disusul kemudian laporan korban meninggal di luar Tiongkok lainnya adalah Italia (34), Korea Selatan (17), Jepang (6), Kapal pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Jepang (6), Prancis (2). Beberapa negara juga melaporkan korban meninggal pertama di sana, yakni Australia, Filipina, Amerika Serikat, Thailand.
2. Pasien yang sembuh naik signifikan, nyaris setengah dari kasus terkonfirmasi
Masih berdasarkan data Johns Hopkins CSSE, jumlah kasus terkonfirmasi virus corona hingga hari ini masih terus bertambah, yakni 88.582 kasus. Meski demikian, jumlah pasien yang sembuh dari infeksi virus ini pun naik signifikan.
Tercatat 45.056 dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona. Mereka pun dipersilakan untuk pulang dari rumah sakit. Hubei masih mencatat jumlah pasien yang sembuh, yakni 33.757 pasien.
Di luar Tiongkok, beberapa pasien pun dilaporkan sembuh, yaitu Iran (175), Italia (83), Singapura (72), Korea Selatan (30), Thailand (28), Malaysia (18), Jerman (18), Prancis (12), Kapal Pesiar Diamond Princess (10), Inggris (8), Amerika Serikat (5).
3. Pemerintah evakuasi WNI dari kapal pesiar Diamond Princess
Semalam, sebanyak 69 WNI yang merupakan kru kapal pesiar Diamond Princess yang tiba di Bandara Kertajati. Semua WNI itu dalam kondisi sehat.
"Sehat walafiat. Selama perjalanan diperiksa sebanyak 2 kali, sampai di kapal (KRI Soeharso) diambil spesimen lagi, untuk memastikan benar-benar sehat, ini benar-benar dilakukan dalam kehati-hatian," kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy, Senin (2/3) dini hari.
Muhadjir kembali menegaskan seluruh WNI dalam kondisi sehat, sebab apabila tidak sehat maka tidak bisa dievakuasi. "Itu standar WHO. Tidak boleh ada yang sakit dievakuasi," katanya.
Atas nama Pemerintah RI, Muhadjir juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa Barat, khususnya warga Majalengka dan Indramayu yang turut mendukung proses evakuasi WNI.
Selanjutnya, 69 WNI Diamond Princess dievakuasi ke Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu.Di sana, mereka akan diisolasi dan diobservasi selama 28 hari.
Baca Juga: Tiba di Kertajati, ABK Diamond Princess Diklaim Dalam Kondisi Sehat