Lebak Tanggap Darurat Bencana Banjir Selama 14 Hari

Lima kecamatan di Lebak terdampak bencana banjir dan longsor

Lebak, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Lebak menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor. Lima kecamatan di Lebak terdampak bencana tersebut.

Sejauh ini, 210 unit rumah terendam dan tiga jembatan rusak berat. "Penetapan tanggap darurat itu diberlakukan hingga 14 hari ke depan mulai 9 Oktober," kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, seperti dikutip dari Antara, Rabu (12/10/2022). 

Dengan demikian, Status Tanggap Darurat di Lebak ini berlangsung hingga 23 Oktober mendatang. Bupati mengatakan dengan penetapan tanggap darurat tersebut, warga yang terdampak bencana alam itu mendapatkan bantuan logistik agar terpenuhi  kebutuhan dasarnya. 

Baca Juga: Lebak Rawan Bencana, Bupati Minta Warga Waspada 3 Hari ke Depan

1. Banjir bandang melanda lima kecamatan ini

Lebak Tanggap Darurat Bencana Banjir Selama 14 HariWarga melihat kondisi rumah yang rusak akibat diterjang banjir bandang di Sukajaya, Lebak, Banten, Selasa (11/10/2022) (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Penetapan tanggap darurat ini menyusul bencana banjir dan longsor yang melanda lima kecamatan di Lebak. Kelima daerah itu, yakni Kecamatan Bayah, Panggarangan, Cibeber, Cilograng, dan Cigemblong.
 
Bencana alam itu mengakibatkan 210 rumah terendam banjir dan 45 titik jalan yang menghubungkan antarprovinsi, kabupaten dan kecamatan tertimbun longsor serta tiga jembatan rusak berat. Selain itu, satu bangunan masjid, pondok pesantren dan sekolah juga rusak.

2. Sejauh ini, tidak ada laporan korban jiwa dalam bencana banjir bandang di Lebak

Lebak Tanggap Darurat Bencana Banjir Selama 14 HariWarga melihat kondisi jembatan yang terputus akibat diterjang banjir bandang di Sukajaya, Lebak, Banten, Selasa (11/10/2022). (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Meski bencana banjir bandang dan longsor itu merusak berbagai infrastruktur dan bangunan, bencana itu tidak menimbulkan korban jiwa. Pemkab Lebak mengimbau, warga tetap waspada hingga beberapa hari ke depan, karena cuaca buruk masih terus terjadi untuk mengurangi risiko kebencanaan.

Kabupaten Lebak berpeluang terjadi banjir dan longsor susulan sehubungan curah hujan lebat disertai petir dan angin kencang.  "Kami berharap melalui sosialisasi kebencanaan itu, minimal mereka dapat menyelamatkan diri, terlebih wilayah Lebak rawan banjir dan longsor," kata Iti. 

3. BPBD Lebak mendata kerusakan akibat bencana banjir dan longsor

Lebak Tanggap Darurat Bencana Banjir Selama 14 HariIDN Times/khaerul anwar

BPBD Lebak terus mendata rumah, jembatan, jalan, tempat ibadah, dan sekolah yang rusak. Pemkab Lebak memastikan akan menyalurkan bantuan untuk perbaikan berbagai fasilitas umum tersebut.

 "Kami menjamin selama masa tanggap darurat diprioritaskan kebutuhan pelayanan dasar agar kebutuhan konsumsi masyarakat terpenuhi," kata Iti.

Baca Juga: Jembatan Permanen Putus Tersapu Arus Sungai, Desa di Lebak Terisolir

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya