Prihatin, 9 Ruang kelas SMP Negeri di Tangerang Ini Rusak Parah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Ruang kelas menjadi salah satu kebutuhan penting untuk kegiatan belajar-mengajar atau KMB. Sayangnya, KMB di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 di Desa Congklang, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang harus berhadapan dengan masalah rusaknya ruang kelas.
Gak hanya satu atau dua, ada 9 ruang kelas di SMP negeri ini yang rusak parah. Dampaknya, siswa pun harus belajar dengan bergantian karena keterbatasan ruang kelas.
Baca Juga: Ini Lokasi Vaksin Booster di Kota Tangerang
1. Ada ruang kelas yang rusak parah sampai gak bisa dipakai belajar
Kepala SMPN 2 Kosambi, Kusnandar mengungkap, pihak sekolah yang bisa menggunakan 14 dari 21 ruang kepas yang ada. "Kemudian ada 9 kelas yang tidak layak dipakai dalam belajar siswa," kata dia, seperti dikutip dari Antara, Senin (17/1/2022).
Kusnandar berharap, instansi terkait segera membantu dan merenovasi 9 ruang kelas yang rusak itu sehingga para siswa yang kini sedang melakukan proses KMB terbatas dapat berjalan aman dan nyaman.
"Ada 9 ruang kelas. Dan, satu ruang itu yang sangat urgen untuk direhab. Bagaimanpun tidak bisa dipakai oleh siswa untuk belajar karena kondisi yang cukup parah," kata dia.
2. Kerusakan ruang kelas sudah berlangsung 2 sampai 3 tahun
Kerusakan ruang kelas di SMP itu sudah berlangsung bahkan sebelum pandemik COVID-19 melanda, namun belum ada perbaikan secara menyeluruh. Ruang kelas rusak pada bagian atap bocor, plafon lepas, lantai mengelupas serta kondisi tembok yang kumuh.
"Kuran lebih 2 sampai 3 tahunan setahun sebelum pandemi 2018. Dan saat ini lima ruangan kondisinya tidak ada meja dan kursi dari 9 ruang itu," kata Kusnandar.
3. Dinas Pendidikan Tangerang sempat memperbaiki 3 ruang kelas
Di sisi lain, Kusnandar mengungkap bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang sempat memperbaiki tiga ruang kelas. Namun kini, tersisa 9 ruangan kelas lagi yang belum diperbaiki.
Kusnandar mengaku baru lima bulan menjabat sebagai kepala sekolah di SMPN 2 Kosambi. "Tahun 2022, sudah saya ajukan untuk rehab dari 9 kelas ini," ungkapnya.
Baca Juga: Ini Lokasi Vaksin Booster di Kota Tangerang