Redakan Asam Lambung Saat Puasa dengan Cara Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Memasuki 14 hari di bulan Ramadan, bagaimana puasa kamu? Apakah asam lambung menyerang saat kamu berpuasa?
Punya gangguan asam lambung memang menjadi tantangan saat melaksanakan puasa, tapi seharusnya itu tidak menghentikan semangat kamu ya.
Dokter spesialis penyakit dalam RSUD Kota Tangerang dr Marcellinus Maharsidi memberikan sejumlah tips bagaimana mengatasi asam lambung, tanpa membuat batal puasa kamu. Simak nih penjelasannya.
Baca Juga: Fakta-Fakta Pajero Tabrak Towing Tewaskan Dua Orang di PIK 2
1. Berbaring ketika puasa dengan cara benar
Dikutip dari laman Antara, Marcellinus mengatakan, meredakan asam lambung ketika puasa dapat dilakukan dengan cara berbaring dan meninggikan kepala menggunakan tumpukan bantal tanpa harus membatalkan puasa.
"Bisa juga melonggarkan pakaian agak tidak terlalu sesak. Selain itu, bisa juga dengan tidur menghadap ke kiri untuk mencegah lambung semakin naik ke kerongkongan," kata Marcellinus.
2. Saat berbuka, penderita asam lambung sebaiknya melakukan hal ini
Kemudian apabila saat buka puasa tiba, pastikan memilih menu buka puasa yang sehat seperti minum air putih dan makan kurma.
Saat mengonsumsi makanan berat, kunyah secara perlahan dan hindari mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi, pedas, gorengan, dan bersantan.
Tidak hanya itu, dokter yang biasa disapa Marcel ini juga berpesan agar tetap memperhatikan asupan makanan yang baik, memberi jeda 2-3 jam antara selesai makan ke waktu tidur.
Selain itu, kata dia, penderita juga sebaiknya menghindari konsumsi minuman beralkohol, bersoda, serta kandungan kafein. "Segera periksa ke dokter apabila asam lambung semakin mengganggu aktivitas untuk mendapatkan penanganan yang tepat," katanya.
3. Penyebab asam lambung kumat saat berpuasa
Penyebab asam lambung naik saat menjalani puasa adalah akibat kondisi perut yang kosong seharian, sedangkan perut tetap memproduksi asam. Hal itulah yang menyebabkan asam lambung meningkat hingga terasa sesak, mual dan tidak enak di tenggorokan.
"Apabila penyakit asam lambung mulai terasa saat menjalani puasa, bisa diredakan tanpa harus membatalkan puasa," katanya.
Ia juga menuturkan terdapat dua tipe asam lambung, yaitu tipe fungsional yakni setelah melewati berbagai pemeriksaan tidak ditemukan kelainan yang signfikan.
Sedangkan tipe organik itu disebabkan seperti lambung iritasi, dan GERD. Di Indonesia rata-rata 70-80 persen yang dirasakan pada umumnya yakni asam lambung fungsional.
Baca Juga: Daftar Wisata Religi dan Sejarah di Banten yang Sayang Kamu Lewatkan