Satgas Antisipasi Lonjakan COVID-19 Jelang Akhir Tahun
Ilustrasi kembang api pada malam pergantian tahun di Jakarta. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang mewaspadai potensi lonjakan kasus baru virus corona. Akhir tahun kerap dijadikan momen warga untuk bepergian.
Untuk itu, Satgas COVID-19 pun akan membahas kesiapan seluruh stakeholder. "Pekan depan kita akan memanggil semua pihak terkait untuk kesiapan dalam menghadapi akhir tahun dan pencegahan terjadinya lonjakan kasus COVID-19," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi, seperti dikutip dari Antara, Rabu (7/12/2022).
Baca Juga: Besaran UMK 2023 Banten, Cilegon Tertinggi!
1. Lonjakan kasus di Kabupaten Tangerang biasanya dibarengi lonjakan di DKI Jakarta
.jpg)
idn mediaMenurut dia, lonjakan kasus COVID-19 di Kabupaten Tangerang selalu dibarengi dengan lonjakan kasus di DKI Jakarta. Hal ini pun akan menjadi salah satu faktor evaluasi. "Setelah dilihat dari beberapa kasus, kita sekarang lakukan beberapa evaluasi," katanya.
Untuk itu, mengacu juga dari instruksi menteri dalam negeri mengenai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), pemerintah daerah bisa saja membatasi kegiatan-kegiatan yang menghadirkan banyak orang, di perayaan Natal dan tahun baru mendatang.
Baca Juga: Pj Gubernur Banten Tetapkan UMP Banten Naik 6,4 Persen
2. Pemda akan membahas, konsep mana yang cocok diterapkan saat liburan Natal dan tahun baru
Penumpang berjalan memasuki Stasiun kereta saat PPKM (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)Selain itu, imbuhnya, pemerintah daerah juga dapat memperketat kembali pengawasan penerapan protokol kesehatan; menggiatkan pelaksanaan pemeriksaan, penelusuran, dan penanganan kasus; serta memantau penggunaan aplikasi PeduliLindungi di tempat umum.
"Kami sekarang akan melihat beberapa konsep yang disiapkan, jika nanti konsep itu dirasa cocok maka kita akan terapkan," katanya.
Satgas COVID-19 kembali mengingatkan masyarakat luas untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan karena pandemik belum selesai. "Jangan sampai lengah karena sudah divaksin. Jadi kami tidak lelah untuk mengingatkan," imbuh Hendra.
3. Dalam dua pekan terakhir, ada 1.007 orang yang terpapar COVID-19
Ilustrasi pasien (ANTARA FOTO/Ampelsa)Hendra mengungkap, penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan atau karantina di Kabupaten Tangerang dalam dua pekan terakhir sebanyak 1.007 orang dengan perincian 33 orang menjalani perawatan dan 974 menjalani isolasi mandiri.
"Secara data bulanan, memasuki awal Desember ini terhitung paling tinggi dibandingkan bulan sebelumnya," tutur dia.
Baca Juga: Zaki Minta Mahasiswa di Tangerang Tingkatkan Daya Saing