Total 3.078 Rumah Rusak Usai Gempa M 6,6 Berpusat di Pandeglang

Laporan kerusakan terbanyak ada di Pandeglang

Pandeglang, IDN Times - Usai gempa Magnitudo (M) 6,6 di Banten, total ada 3.078 rumah warga yang rusak. Dari jumlah itu, 395 unit rusak berat.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menjelaskan, ada 692 unit rumah yang rusak sedang dan sisanya, 1.991 unit, rusak ringan.

1. Tak hanya rumah warga, gedung pemerintah dan fasilitas publik juga ikut rusak

Total 3.078 Rumah Rusak Usai Gempa M 6,6 Berpusat di PandeglangEfek dari gempa Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Sebelumnya, gempa berkekuatan M 6,6 itu terjadi pada Jumat sore (14/1/2022) pukul 16.05 WIB dengan pusat di 7.21 LS dan 105.05 BT, 52 km Barat Daya Sumur, Pandeglang.

Selain rumah warga, gempa itu juga berdampak pada 51 unit gedung sekolah, 17 unit faskes, 8 unit kantor pemerintahan, 3 unit tempat usaha dan 21 tempat ibadah yang rusak. 

Baca Juga: Potret Siswa di Sumur Belajar di Tenda Darurat Usai Gempa M 6,6

2. Dekat dari pusat gempa, Pandeglang menjadi daerah terparah terdampak gempa

Total 3.078 Rumah Rusak Usai Gempa M 6,6 Berpusat di PandeglangEfek dari gempa Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat, dampak kerusakan terbanyak terdapat di Kabupaten Pandeglang. Berdasarkan laporan per Selasa (18/1/2022) pukul 22.00 WIB, sebanyak 379 unit rumah rusak berat, 581 unit rumah rusak sedang dan 1.764 unit rumah rusak ringan.

Di samping itu ada 43 gedung sekolah yang rusak, termasuk 16 unit puskesmas, 4 kantor desa, 14 tempat ibadan dan 3 tempat usaha. "Selain itu, sedikitnya 2 orang dilaporkan mengalami luka berat dan 8 lainnya luka ringan," kata Abdul Muhari dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times.

3. Daerah terdampak lainnya ada di Kabupaten Serang hingga Bogor

Total 3.078 Rumah Rusak Usai Gempa M 6,6 Berpusat di PandeglangRumah warga di Lebak rusak, dampak gempa berpusat di Pandeglang, Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Kemudian di Kabupaten Serang ada 10 unit rumah rusak sedang, 1 unit rumah rusak berat, 44 jiwa atau 15 KK terdampak dan 2 KK terpaksa harus mengungsi. Kabupaten Tangerang dilaporkan ada 3 unit rumah rusak sedang.

Berikutnya di Kabupaten Lebak, tercatat 16 unit rumah rusak berat, 38 unit rumah rusak sedang dan 228 unit rumah rusak ringan. Selain itu 8 unit sekolah termasuk 6 tempat ibadah dan 1 kantor desa juga mengalami kerusakan.

Adapun Kabupaten Sukabumi juga dilaporkan terdapat 3 unit rumah rusak sedang dan 6 unit rumah rusak ringan. Sebanyak 7 KK/41 jiwa terdampak gempabumi.

Selanjutnya Kabupaten Bogor tercatat ada 11 unit rumah rusak ringan, 7 unit rumah rusak sedang dan 2 unit rumah rusak berat. Di samping itu ada 12 KK/48 jiwa terdampak dan 6 jiwa dari 2 KK terpaksa harus mengungsi.

4. Pandeglang dan Lebak tetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi hingga 27 Januari

Total 3.078 Rumah Rusak Usai Gempa M 6,6 Berpusat di PandeglangBupati Banten Irna Narulita (IDN Times/Reynaldi)

Dalam rangka percepatan penanganan gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Pandeglang, Bupati Pandeglang Irna Narulita telah menetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi selama 14 hari, terhitung sejak 14-27 Januari 2022.

Di samping itu, Bupati Pandeglang juga telah membentuk Pos Komando Penanganan Darurat yang bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk TNI. 

Di sisi lain, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya juga mengambil langkah serupa dengan menetapkan status tanggap darurat bencana alam gempa bumi selama 14 hari terhitung sejak tanggal 14-27 Januari 2022.

Sebelumnya, BNPB telah melakukan pendampingan manajemen penanganan darurat, pemetaan lokasi terdampak, penyerahan bantuan DSP sebesar 500 juta rupiah dan barang logistik serta peralatan berupa 500 paket perlengkapan keluarga, 300 lembar selimut, 5.000 masker KF94, 3 set tenda, dan makanan.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya