1.003 TPS Rawan Banjir, KPU Banten: Tak Ada Penundaan Pencoblosan

Logistik pemilu sudah sampai di TPS masing-masing

Serang, IDN Times - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten Mohamad Ihsan mengungkap, 1.003 Tempat Pemungutan Suara (TPS) berada di wilayah rawan banjir, namun demikian, tidak ada penundaan pemungutan suara di wilayah-wilayah tersebut.

"Pemungutan tetap dilaksanakan pada tanggal 14 Februari tahun 2024. Tidak ada yang mengalami penundaan semua logistik sudah berada di TPS masing-masing," kata dia, Selasa (13/2/2024). 

Baca Juga: Potret Jibaku Distribusi Logistik Pemilu 2024 di Banten

1. Logistik Pemilu 2024 sudah sampai hingga wilayah terluar dan pedalaman di Banten

1.003 TPS Rawan Banjir, KPU Banten: Tak Ada Penundaan PencoblosanTempat Pemungutan Suara (TPS) di pemukiman Baduy, Lebak untuk Pemilu 2024 (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Ihsan juga memastikan, seluruh logistik Pemilu 2024 telah didistribusikan ke TPS masing-masing, di seluruh Banten. Bahkan, kata dia, logistik telah sampai di TPS yang berada di daerah terluar dan pedalaman di Tanah Jawara.

"Saat ini proses pembentukan TPS juga sudah dimulai oleh teman-teman KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara)," kata Ihsan.

2. KPU bisa merelokasi TPS jika terjadi bencana

1.003 TPS Rawan Banjir, KPU Banten: Tak Ada Penundaan PencoblosanDistribusi logistik Pemilu 2024 di Tangsel (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Namun, Ihsan menambahkan, apabila terjadi banjir atau bencana alam pada saat hari H pencoblosan, petugas KPPS bisa untuk memindahkan atau merelokasi ke wilayah paling aman.

"Nah hari ini kami pastikan juga cuaca cukup cerah mudah-mudahan besok juga cuacanya juga cerah, sehingga prosesnya juga berjalan lancar," katanya.

3. KPU Banten meminta KPPS minta taati prosedur agar tak terjadi pemungutan suara ulang

1.003 TPS Rawan Banjir, KPU Banten: Tak Ada Penundaan PencoblosanDistribusi logistik Pemilu 2024 di pemukiman Baduy, Lebak (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Ihsan meminta kepada petugas KPPS untuk menjalanka proses pemungutan suara sesuai prosedur dan kewajiban untuk meminimalisir terjadinya Pemungutan Suara Ulang (PSU).

"Target partisipasi pemilih mudah-mudahan lebih dari tahun sebelumnya, kami targetkan 85 persen," katanya.

Baca Juga: Bawaslu Banten: Kasus Pelanggaran Pemilu di Kota Tangerang, Nihil!

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya